Pendugaan Parameter Demografi Macan Tutul Jawa dengan Model Capture Mark Recapture di Kawasan Hutan Gunung Sawal dan Sekitarnya.
View/ Open
Date
2020Author
Martiyani, Trisna Rizky
Rahman, Dede Aulia
Ario, Anton
Metadata
Show full item recordAbstract
Macan tutul jawa merupakan jenis satwa karnivora endemik di pulau Jawa. Satwa ini memiliki peran penting bagi ekosistem sebagai spesies kunci dan predator tertinggi dalam siklus rantai makanan. Satwa ini dilindungi dan termasuk kedalam jenis satwa prioritas konservasi di Indonesia. Status konservasi satwa ini Critically Endangered berdasarkan IUCN. Tujuan penelitian ini adalah menduga parameter demografi macan tutul jawa menggunakan Model Capture Mark Recapture (CMR) di kawasan hutan Gunung Sawal dan Sekitarnya. Koleksi data dilakukan dengan menggunakan kamera jebakan (camera trap) yang dipasang secara menyebar pada lokasi yang potensial untuk dilewati macan tutul jawa. Total luasan sampling area adalah 92 km2. Terdapat 6 individu macan tutul jawa yang teridentifikasi dalam penelitian ini, dengan tingkat perjumpaan 2.95 foto/100 hari yang berarti jumlah foto macan tutul jawa yang diperoleh untuk setiap 100 hari rekam (RAI-2) adalah sebanyak 2.95 foto. Jumlah hari yang diperlukan untuk mendapatkan satu foto macan tutul jawa (RAI-1) adalah 33.95 hari rekam. Struktur umur seluruh individu yang dijumpai adalah dewasa (adult) dengan sex ratio 4 jantan dan 2 betina (2:1). Kepadatan relatif macan tutul jawa di lokasi penelitian adalah 6.52 individu/100 km2. Setidaknya terdapat 6 individu macan tutul jawa dalam area seluas 100 km2 atau 0.06 individu/km2 yang artinya sama dengan satu individu per 15.3 km2.