Analisis Kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Kegiatan Penyadapan Getah Pinus di KPH Sukabumi
Abstract
Penyadapan getah pinus termasuk ke dalam kegiatan yang tergolong
berbahaya dan memiliki berbagai kendala. Prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) diterapkan untuk melindungi dan menghindarkan pekerja dari kecelakaan
kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi K3, kepuasan kerja, gejala
kelelahan kumulatif, keluhan otot, dan asupan gizi pada pekerja penyadap getah
pinus di KPH Sukabumi. Kondisi K3 dianalisis dari hasil wawancara. Kecelakaan
kerja yang terjadi berupa bagian tubuh terkena kadukul. Faktor-faktor yang
mempengaruhi variabel terikat dianalisis dengan regresi logistik biner. Faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja adalah kontrak kerja. Gejala kelelahan yang paling
banyak dikeluhkan oleh responden adalah kelelahan fisik. Keluhan musculoskeletal
disorders yang paling banyak dirasakan pekerja terletak pada bagian lengan atas
kanan, lengan bawah kanan, bahu kanan, dan betis kanan. Tingkat kecukupan
energi dan status gizi responden yang dianalisis dengan metode food recall adalah
normal.
Collections
- UT - Forest Management [3061]