Identifikasi Potensi Jenis Hasil Hutan dan Tahap Keekonomiannya di KPH Yogyakarta
Abstract
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2007 Pasal 1 Ayat 1,
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) merupakan unit pengelolaan suatu wilayah
atau kawasan hutan sesuai dengan fungsi pokok dan peruntukannya serta memiliki
tujuan untuk mengelola dan atau memanfaatkan seluruh potensi hasil hutan
secara efisien dan lestari. Penelitian ini bertujuan menidentifikasi potensi dan
tahap keekonomian dari jenis-jenis hasil/manfaat yang terdapat dalam ekosistem
hutan di wilayah KPH Yogyakarta. Data dan informasi diperoleh melalui kegiatan
wawancara terhadap pegawai KPH dan masyarakat setempat, serta observasi
lapang. Hasil penelitian menunjukan KPH Yogyakarta memiliki 75 potensi
hasil/manfaat dari kawasan hutan yang terdiri dari beberapa jenis hasil hutan
kayu, hasil hutan bukan kayu, termasuk satwa liar dan jasa lingkungan, serta hasil
pertanian, dan hasil perternakan. Potensi hasil/manfaat tersebut dapat
diklasifikasikan: terdapat 2 jenis pada tahap keekonomian 1 (belum ada ilmu
pengetahuan tentang manfaat), 35 jenis pada tahap 2 (ada ilmu pengetahuan
tentang manfaat), 8 jenis pada tahap 3 (ada teknologi pemanfaatan), 9 jenis pada
tahap 4 (ada manajemen pemanfaatan), 12 jenis pada tahap 5 (ada pasar), 6 jenis
pada tahap 6 (ada keunggulan komparatif), dan 3 jenis pada tahap 7 (ada
keunggulan kompetitif). Berdasarkan kemajuan pada tingkat nasional
diperkirakan terdapat 33 jenis yang diharapkan mampu mencapai tahap
keunggulan kompetitif.
Collections
- UT - Forest Management [2836]