Estimasi Potensi Ghost Gear pada Perikanan Gillnet dan Upaya Penanggulangannya di Pangkalan Pendaratan Ikan Cikidang, Pangandaran.
View/ Open
Date
2020Author
Komarudin, Gafa Septian
Riyanto, Mochammad
Wahju, Ronny Irawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Ghost gear merupakan salah satu bagian dari marine debris yang diartikan sebagai
alat tangkap yang hilang, dibuang, dan ditinggalkan di perairan. Alat tangkap yang
berpotensi besar menyebabkan ghost gear adalah gillnet. Sebanyak 84% alat
tangkap yang beroperasi di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Pangandaran
adalah gillnet, sehingga menyebabkan potensi ghost gear yang tinggi. Pihak
pelabuhan setempat belum melakukan upaya untuk mencegah terjadinya ghost
gear. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi dan data terkait ghost gear di
Pangandaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perikanan gillnet di PPI
Cikidang, mengestimasi jumlah ghost gear, mengidentifikasi faktor penyebabnya,
dan merumuskan upaya penanggulangan untuk mengurangi jumlah ghost gear di
Pangandaran. Penelitian dilakukan di PPI Cikidang, menggunakan metode survei.
Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
mayoritas kapal yang digunakan di PPI Cikidang adalah <5 GT, dengan sistem one
day fishing. Jumlah ghost gear dari tahun 2015-2019 mengalami trend fluktuatif,
rata-rata panjang jaring ghost gear pertahun sebesar 224584 matau 4612 pieces dan
berat 7740 kg. Ghost gear tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yakni arus 37%,
tersangkut 32%, konflik 25% dan dibuang (discarded) 6%. Upaya yang
direkomendasikan untuk mengurangi ghost gear yaitu sosialisasi ghost gear,
standarisasi gear marking, penerapan teknologi modern, implementasi pelaporan
ghost gear dan pembatasan armada gillnet.