Pendugaan Panjang dan Sebaran Ikan di Perairan Timur Pulau Alor dengan Memanfaatkan Split Beam Echosounder
Abstract
Informasi mengenai sebaran sumberdaya ikan di perairan Pulau Alor diperlukan untuk pemanfaatannya secara optimal. Informasi dari penggunaan teknologi hidroakustik mampu menunjang pemanfaatan sumberdaya ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sebaran dugaan panjang ikan secara horizontal (lintang dan bujur) maupun vertikal (kedalaman) di perairan Pulau Alor bagian Timur dengan menggunakan split beam echosounder dan membandingkan hasil pengukuran menggunakan dua frekuensi yang berbeda, yakni 38 kHz dan 120 kHz. Alat yang digunakan untuk memperoleh data yang digunakan pada penelitian ini adalah SIMRAD EK 500 yang dioperasikan pada frekuensi 38 kHz dan 120 kHz. Hasil analisis menunjukan bahwa sebaran dugaan panjang ikan di perairan timur Pulau Alor berkisar antara 5.25 cm hingga 46.77 cm. Perairan ini didominasi oleh ikan pelagis kecil baik secara vertikal maupun horizontal. Data yang dihasilkan memperlihatkan alat dengan frekuensi 120 kHz menghasilkan data dengan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan menggunakan frekuensi 38 kHz karena energi yang digunakan lebih dipusatkan sepanjang sumbu akustik dan membuat lebar beam semakin kecil.