Korelasi Penggunaan Jejaring Sosial terhadap Kualitas Tidur Pelajar SMA di Bogor.
View/ Open
Date
2020Author
Dinindaputri, Tiara Aulia
Widajati, Kanthi Arum
Suryobroto, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Jejaring sosial menyediakan layanan aplikasi berbasis web untuk membangun jaringan sosial atau hubungan sosial antar individu untuk berbagi minat atau aktivitas untuk berinteraksi melalui internet atau pesan online dengan menggunakan smartphone. Sekitar 15-35% remaja memiliki keluhan gangguan tidur. Media teknologi baru seperti jejaring sosial dapat mempengaruhi kualitas tidur remaja. Tidak ada data mengenai efek intensitas penggunaan jejaring sosial terhadap kualitas tidur di Bogor, sehingga tujuan penelitian ini mengumpulkan data dan menguji efek intensitas penggunaan jejaring sosial terhadap kualitas tidur pelajar SMA di Bogor. Pendekatan data kuantitatif dan kualitatif dilakukan dengan mengumpulkan data sebanyak 344 pelajar SMA di Bogor. Setiap partisipan mengisi kuesioner yang terdiri dari data demografi dan dua macam tes. Intensitas penggunaan jejaring sosial ditentukan dengan menggunakan tes Social Network Time Use Scale (SONTUS) dan kualitas tidur ditentukan dengan menggunakan tes Pittsburgh Sleep Qualitu Index (PSQI). Kualitas tidur yang buruk memiliki korelasi yang tinggi dengan tingginya intensitas penggunaan jejaring sosial (p-value:
1.9x10-10). Penggunaan jejaring sosial pada saat waktu luang, waktu yang berkaitan dengan akademik dan penggunaan pada saat stress memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan buruknya kualitas tidur. Responden yang memiliki kualitas tidur yang buruk sering mengalami beberapa gangguan seperti gangguan tidur, durasi tidur yang pendek, tidur laten yang panjang dan mengalami disfungsi siang hari.
Collections
- UT - Biology [2065]