Karakterisasi Seluler Mutan Osmotoleran Pichia kudriavzevii.
View/ Open
Date
2020Author
Sidiq, Muhamad Raffel
Astuti, Rika Indri
Meryandini, Anja
Metadata
Show full item recordAbstract
Bioetanol merupakan salah satu komoditas energi terbarukan terbesar di dunia disamping biodiesel. Produksi bioetanol skala industri memanfaatkan khamir Saccharomyces cerevisiae sebagai agen fermentasi. Namun, khamir jenis ini memiliki keterbatasan yakni tidak mampu menggunakan gula jenis pentosa. Pengembangan khamir yang mampu menggunakan pentosa membuka salah satu peluang pemanfaatan limbah lignoselulosa sebagai substrat fermentasi bioetanol. Pichia kudriavzevii diketahui dapat memanfaatkan pentosa sebagai substrat fermentasi bioetanol. Cekaman osmotik dalam bioreaktor terjadi sebab tingginya konsentrasi gula sebagai substrat fermentasi. Pengembangan galur P. kudriavzevii yang tahan terhadap cekaman osmotik gula diharapkan mampu meningkatkan efisiensi sistem produksi bioetanol. Konstruksi isolat osmotoleran dilakukan menggunakan teknik mutagenesis evolusi terarah yang mana menumbuhkan isolat pada serial konsentrasi glukosa dari tingkat rendah hingga batas toleransi maksimal. Penelitian ini bertujuan mengonstruksi mutan osmotoleran P. kudriavzevii dan menganalisis karakter selulernya. Riset tentang konstruksi mutan osmotoleran P. kudriavzevii menggunakan teknik mutagenesis evolusi terarah dan analisis perubahan aktivitas seluler belum pernah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutan osmotoleran P. kudriavzevii (Pku RM) berhasil dikonstruksi menggunakan teknik mutagenesis evolusi terarah hingga tingkat toleransi cekaman hiperosmotik 35% glukosa (b/v) dan mampu tumbuh optimum pada konsentrasi 25% (b/v). Aktivasi mitokondria pada Pku RM tidak berbeda nyata dengan Pku RWT namun lebih tinggi dibanding Sce BY4741. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa Pku RM memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen fermentasi bioetanol terkait kemampuannya dalam menghadapi cekaman osmotik.
Collections
- UT - Biology [2145]