Modulasi Gelombang Atmosfer Ekuatorial Planeter (CCEWs) terhadap Curah Hujan Ekstrem di Sumatera
View/ Open
Date
2020Author
Respati, Muhamad Reyhan
Setiawan, Sonni
Hidayat, Rahmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Wilayah tropis memiliki curah hujan yang besar akibat adanya aktivitas konveksi dan konvergensi yang kuat di sepanjang pita tropis. Besar curah hujan tersebut bervariasi dalam ruang dan waktu karena ada banyak moda variabilitas iklim yang memengaruhinya. Terdapat sebuah moda variabilitas iklim dengan skala submonthly yang memiliki pengaruh signifikan pada curah hujan tropis tetapi masih belum banyak dikaji: gelombang atmosfer ekuatorial planeter (CCEWs). Skripsi ini mengkaji modulasi CCEWs terhadap curah hujan ekstrem di Sumatera. Ada empat moda gelombang yang dianalisis, yaitu Kelvin, equatorial Rossby (ER), mixed Rossby-gravity (MRG), dan eastward inertio gravity (EIG). Metode fase gelombang “lokal” digunakan agar dampak lokal CCEWs terhadap curah hujan ekstrem tergambarkan secara lebih baik. Gelombang Kelvin memiliki modulasi terkuat dengan perubahan peluang curah hujan ekstrem sebesar +100% (-70%) pada fase basahnya (keringnya). Gelombang ER berada pada posisi kedua dengan perubahan peluang sebesar +80% (-50%) pada fase basahnya (keringnya). Gelombang MRG dan EIG memiliki dampak yang lebih kecil. Modulasi curah hujan ekstrem konsisten dengan modulasi dinamik karena pusat konveksi aktif (tertekan) dan konvergensi (divergensi) berada di sekitar Sumatera selama fase-fase basah (kering) untuk masing-masing moda gelombang.