Kajian Keberhasilan Rewetting dalam Menurunkan Kerentanan Kebakaran di Lahan Gambut.
View/ Open
Date
2020Author
Sanusi, Alfi Rizky
Taufik, Muhammad
Santikayasa, I Putu
Metadata
Show full item recordAbstract
Kekeringan pada lahan gambut ditandai dengan rendahnya kadar air di lapisan permukaan tanahnya. Rewetting merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk menjaga kadar air tanah di lahan gambut, pendekatan ini diterapkan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) pada lahan gambut yang terdegradasi di Indonesia. Penelitian ini mencoba menganalisis efektivitas rewetting dalam mengurangi potensi kebakaran lahan gambut dengan memilih tiga lokasi di Provinsi Riau, yaitu Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Kampar sebagai wilayah kajian. Data kelembaban tanah sebagai indikator jumlah kadar air didalam tanah diperoleh dari citra satelit Sentinel-1 mengunakan metode TU Wien Change Detection. Model indeks kekeringan yang digunakan adalah mKBDI. Hasil analisis menunjukkan sistem rewetting berjalan cukup baik di Kabupaten Kampar dan Siak dengan hilangnya kelas “bahaya” dan “ekstrem” setelah rewetting diaplikasikan. Akan tetapi, kelas “bahaya” masih terus berfluktuasi di Kabupaten Bengkalis. Hasil uji signifikansi untuk parameter kelembaban tanah, tinggi muka air, dan mKBDI menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada ketiga parameter setelah diaplikasikannya sistem rewetting di tiga lokasi kajian.