Dinamika Konduktivitas Termal Tanah Dan Evaporasi Tanah Pada Lahan Pertanaman Kelapa Sawit.
Abstract
Perkebunan Kelapa Sawit memiliki prospek ekonomi yang baik untuk dikembangkan sebagai sumber devisa negara. Kelapa Sawit telah berkontribusi terhadap peningkatan GDP Nasional, hal yang berkaitan mengenai peningkatan produktivitas kelapa sawit akan digunakan sebagai bahan analisis. Analisis ini dapat memberikan informasi baru ataupun melengkapi informasi yang berkaitan dengan suhu tanah, konduktivitas termal tanah, dan evaporasi tanah sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan keilmuan meteorologi terapan, khususnya pada bidang mikrometeorologi. Selain itu, dapat menjadi bahan pertimbangan dalam usaha perlakuan intensif dan manajemen yang baik untuk tanaman kelapa sawit sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Salah satu tahapan analisis ini adalah mengenai transfer panas di dalam tanah yang akan dipengaruhi oleh tingkat kebasahan tanah, hal ini akan dikaitkan dengan besar kehilangan air dari permukaan tanah ke atmosfer (Ea dalam mm/30 menit). Metode yang digunakan adalah analisis pengaruh konduktivitas termal tanah (k dalam W/m °C) terhadap laju penjalaran panas di tiga kedalaman tanah (5 cm, 30 cm, dan 60 cm), besar penjalaran panas ini ditunjukkan oleh perbedaan puncak amplitudo suhu tanah dan time lag suhu tanah. Implikasi nilai konduksi tanah ini adalah kepada peningkatan nilai evaporasi tanah yang lebih besar akibat pengaruh tingkat kebasahan tanah pada periode basah dibandingkan periode kering.