Estimasi Kehilangan Karbon serta Perubahan Kadar Air dan Beberapa Sifat kimia Gambut Akibat Kebakaran Lahan: Studi Kasus Uji Pembakaran Beberapa Jenis Biomassa di Desa Buatan I, Kabupaten Siak, Riau
View/ Open
Date
2020Author
Poernomo, Adi
Pulunggono, Heru Bagus
Sabiham, Supiandi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebakaran hutan dan lahan telah menimbulkan kerugian yang cukup berarti baik segi ekonomi, sosial, maupun ekologi. Salah satu provinsi yang memiliki luas kebakaran tertinggi adalah Provinsi Riau. Kebakaran merupakan salah satu penyebab penambahan CO2 ke udara, selain itu juga dapat mengakibatkan perubahan karakteristik fisik, kimia, dan biologinya. Penelitian ini difokuskan dalam mengestimasi kehilangan karbon (loss of carbon) dari beberapa jenis biomassa serta mengidentifikasi kadar air dan beberapa sifat kimia gambut sebelum dan sesudah dilakukan uji pembakaran. Pengambilan contoh gambut dan lokasi pembakaran dilakukan pada bulan Juni tahun 2019 di wilayah ring 1 perkebunan sawit PT. KTU (Kimia Tirta Utama), Kecamatan Koto Gasip, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Uji pembakaran menunjukkan biomassa karet memiliki jumlah kehilangan karbon terbesar yaitu 34,34 tonC/ha. Uji Pembakaran juga menyebabkan penurunan terhadap kadar air gambut yaitu dari rataan 230,8% menjadi 83,9%. Terjadi peningkatan pH gambut yang bersamaan dengan peningkatan unsur hara makro total (N, P, dan K), hara mikro total (Cu, Zn, dan Mn) serta basa-basa dapat dipertukarkan (Ca, Mg, K, dan Na). Peningkatan tersebut disebabkan oleh penambahan unsur hara dari abu/arang pembakaran biomassa.