Rumpon Portable sebagai Pembentuk Daerah Penangkapan Ikan
Abstract
Rumpon portable merupakan suatu pengembangan teknologi dari rumpon
konvensional yang dapat digunakan untuk membentuk daerah penangkapan ikan.
Daerah penangkapan ikan sangat penting bagi nelayan dalam operasi penangkapan
ikan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai komposisi ikan
hasil tangkapan dan kelayakan ikan hasil tangkapan, serta pola sebaran dan proses
terbentuknya daerah tangkapan ikan di sekitar rumpon portable. Metode penelitian
yang digunakan adalah experimental fishing. Data yang digunakan pada penelitian
ini adalah jenis dan berat ikan hasil tangkapan, panjang total, panjang cagak, dan
panjang baku ikan hasil tangkapan, data studi literatur panjang ikan pertama kali
memijah (lm) serta data echogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi
hasil tangkapan terdiri dari 6 jenis ikan yaitu tuna sirip kuning, tuna mata besar,
cakalang, jambangan, pisang-pisang, dan marlin dengan jumlah total 214 ekor dan
berat total 438,7 kg. Hasil tangkapan cakalang yang layak tangkap sebesar 97,14%
dari 105 ekor yang tertangkap, sedangkan untuk tuna sirip kuning dan mata besar
semuanya belum layak tangkap. Berdasarkan hasil pengamatan echogram pola
sebaran ikan rata-rata berada pada kedalaman 3-7 m dan kedalaman di atas 50 m.
Rumpon portable dapat digunakan untuk membentuk daerah penangkapan ikan,
dan diduga ikan berkumpul akibat pengaruh dari atraktor suara (EFA).