Show simple item record

dc.contributor.advisorWiryawan, I Komang Gede
dc.contributor.advisorSuharti, Sri
dc.contributor.authorFadhilah, Vishara Sekar
dc.date.accessioned2020-08-03T00:15:42Z
dc.date.available2020-08-03T00:15:42Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103332
dc.description.abstractPenambahan minyak kanola dalam ransum ruminansia memiliki jumlah energi dua kali lebih besar dengan panas metabolis yang lebih rendah dibandingkan dengan energi dari karbohidrat dan protein. Hal tersebut dapat memenuhi kebutuhan ternak yang sedang tumbuh tanpa menyebabkan ternak mengalami heat stress. Selain dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, minyak kanola juga merupakan salah satu minyak nabati sumber asam lemak tak jenuh yang dapat mempengaruhi kualitas dari produk ternak ruminansia. Namun demikian, suplementasi minyak kanola perlu diberikan dalam bentuk terproteksi supaya dapat terhindar dari proses biohidrogenasi oleh mikroba rumen, penurunan pertumbuhan, aktivitas mikroba, dan kecernaan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi minyak kanola sebagai sumber energi dan sumber asam lemak tak jenuh dengan metode proteksi mikroenkapsulasi terhadap performa, kecernaan nutrien, dan profil asam lemak cairan rumen domba. Sebanyak 15 ekor domba Garut jantan yang berumur 6-8 bulan dengan bobot badan awal 20.17 ± 4.65 kg digunakan dalam penelitian ini. Terdapat 3 kelompok perlakuan yang terdiri atas 5 ekor domba dengan rataan bobot badan yang sama yang tiap ekornya ditempatkan pada kandang individu untuk menguji ransum mengandung 4% minyak kanola atau mikroenkapsulasi minyak kanola dalam bahan kering selama 100 hari. Ransum basal mengandung 60% hijauan berupa rumput gajah dan 40% konsentrat dengan energi ransum (TDN 65-67%) dan protein (PK 10-12%) sebagai kontrol. Maltodekstrin dan gum arab (50:50) digunakan untuk mengevaluasi produk mikroenkapsulasi yang dikeringkan dengan spray dryer untuk melindungi asam lemak tak jenuh dalam minyak kanola dari proses biohidrogenasi oleh mikroba rumen. Semua data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika terdapat perbedaan nyata diantara rataan perlakuan dilakukan uji lanjut DUNCAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa, konsumsi dan kecernaan nutrien, serta profil asam lemak cairan rumen tidak dipengaruhi oleh penambahan minyak kanola murni maupun mikroenkapsulasi minyak kanola. Sebagai sumber energi, minyak kanola yang terenkapsulasi menghasilkan rataan pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan efisiensi pakan yang terbaik. Suplementasi mikroenkapsulasi minyak kanola menghasilkan proporsi asam lemak tak jenuh rumen 8% lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Minyak kanola tanpa proteksi tidak mampu mempertahankan asam lemak tak jenuh dari proses degradasi dan biohidrogenasi oleh mikroba rumen sehingga nyata meningkatkan proporsi stearat dibandingkan dengan perlakuan minyak kanola terenkapsulasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu mikroenkapsulasi merupakan metode proteksi yang efektif dalam melindungi asam lemak tak jenuh dari minyak kanola tanpa mengganggu performa pertumbuhan dan kecernaan nutrien domba.id
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFeed Scienceid
dc.subject.ddcCanola Oilid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePerforma, Kecernaan Nutrien, dan Profil Asam Lemak Cairan Rumen pada Domba yang Diberi Ransum Mengandung Mikroenkapsulasi Minyak Kanola.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordasam lemakid
dc.subject.keywordbiohidrogenasiid
dc.subject.keywordminyak kanolaid
dc.subject.keywordmikroenkapsulasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record