Model Buangan Limbah Plastik dari Sungai yang Bermuara di Teluk Jakarta: Kasus Pra dan Pasca Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN).
View/ Open
Date
2020Author
Rachman, Muhammad Fatoni
Nurjaya, I Wayan
Purwandani, Andri
Metadata
Show full item recordAbstract
Plastik merupakan material polimer yang membutuhkan waktu yang sangat
lama untuk terurai sehingga mengancam kesehatan perairan termasuk Teluk Jakarta
yang terpapar polutan dari sungai-sungai yang bermuara ke dalam teluk.
Keberadaan pulau-pulau reklamasi diduga akan menurunkan kemampuan cuci
alami (flushing) Teluk Jakarta terhadap polutan termasuk limbah plastik. Tujuan
dari penelitian ini adalah memodelkan sebaran limbah plastik di Teluk Jakarta
sebelum dan setelah reklamasi. Pembangunan model dua dimensi dilakukan
menggunakan MOHID (Modulo Hidrodinamico) dengan diskretisasi finite volume
dalam dua skenario (pra dan pasca Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara
(PTPIN)) dan divalidasi dengan tinggi muka air hasil pengukuran di lapang.
Sebaran limbah plastik paling banyak menumpuk di pesisir teluk yaitu saat Musim
Barat kondisi pra PTPIN. Hal ini disebabkan pengaruh angin musiman yang bertiup
dominan menuju pantai (bartiup dari Barat hingga Utara). Sebaran limbah plastik
terjauh yaitu saat Musim Timur kondisi pra PTPIN. Hal tersebut disebabkan arah
angin dominan bertiup dari Timur hingga Tenggara yang bergerak ke arah luar teluk.
Pulau reklamasi menyebabkan perubahan pola arus dan memerangkap partikel
sampah plastik. Skenario pasca PTPIN menunjukkan seluruh partikel limbah
terperangkap pulau-pulau reklamasi dan Sea Wall karena keberadaan bangunan
tersebut menghambat pergerakan sampah plastik yang dipicu oleh angin, arus, dan
elevasi muka air (pasang surut).