Bioakumulasi Merkuri (Hg) pada Ikan Aplocheilus sp. di Muara Kali Japat, DKI Jakarta
View/ Open
Date
2020Author
Bariroh, Luthfiyah
Zamani, Neviaty Putri
Cordova, Muhammad Reza
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan di daratan dapat menjadi sumber pencemaran merkuri di Teluk Jakarta yang masuk melalui sungai yang mengalir di DKI Jakarta. Salah satu alirannya adalah Sungai Ciliwung. Sungai ini memiliki beberapa muara yang mengalir menuju Teluk Jakarta, dalam hal ini yaitu muara Kali Japat. Merkuri yang terdapat di muara Kali Japat berpotensi terakumulasi pada biota di ekosistem ini, seperti Aplocheilus sp. Penelitian bertujuan mengalisis bioakumulasi merkuri pada ikan Aplocheilus sp. Pengambilan sampel dilakukan pada September 2017 dengan metode purposive sampling di dua stasiun di muara Kali Japat, Kecamatan Ancol, DKI Jakarta. Stasiun 1 lebih dekat dengan pengaruh air tawar sedangkan Stasiun 2 lebih dekat dengan kegiatan pelabuhan. Sampel ikan Aplocheilus sp. dan sedimen dianalisis menggunakan Mercury Analyzer MA3000 yang terdapat di Laboratorium Kimia Laut dan Ekotoksikologi P2O LIPI. Hasil analisis konsentrasi merkuri pada ikan Aplocheilus sp. berkisar antara 0,60 μg/kg – 13,87 μg/kg. Panjang dan berat rata-rata ikan Aplocheilus sp. yaitu 12,96±3,39 mm dan 65,75±67,79 mg. Ikan Aplocheilus sp. yang terdapat di muara Kali Japat memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif. Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara ukuran dan konsentrasi merkuri dalam tubuh ikan Aplocheilus sp. Konsentrasi merkuri baik pada sedimen maupun ikan Aplocheilus sp. di kedua stasiun tidak menunjukkan adanya beda nyata.