Potensi Bakteri Filosfer Asal Tanaman Kubis (Brassica oleracea var. capitata L.) untuk Mengendalikan Penyakit Busuk Lunak Erwinia carotovora pv. carotovora pada Sawi Putih (Brassica rapa subsp. pekinensis) Pascapanen
Abstract
Busuk lunak yang disebabkan oleh Erwinia carotovora pv. carotovora
merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman sawi putih (napa cabbage).
Penyakit ini sulit dikendalikan karena menyerang tanaman sawi putih di lapangan
dan di tempat penyimpanan (pascapanen). Bakteri ini dapat menginfeksi sawi di
penyimpanan jika kondisi lingkungan lembab. Bakteri Erwinia memproduksi
enzim pektinase yang dapat mengurai pektin pada dinding sel tanaman bagian
lamela tengah. Gejala serangan bakteri ini berupa pembusukan yang
mengakibatkan sawi menjadi berair dan berlendir. Jaringan sawi yang terinfeksi
menjadi membesar, melunak, dan mengeluarkan bau yang busuk. Salah satu
alternatif pengendalikan penyakit busuk lunak yaitu menggunakan agens
biokontrol yang diantaranya dapat diperoleh dari filosfer. Penelitian ini bertujuan
mengisolasi dan menyeleksi bakteri filosfer dari tanaman kubis yang potensial
dalam menghambat penyakit busuk lunak E. carotovora pv. carotovora pada sawi
putih pascapanen. Bakteri filosfer diisolasi dari Cianjur (Jawa Barat), Tegal (Jawa
Tengah), dan Bogor (Jawa Barat). Bakteri filosfer yang berhasil diisolasi diseleksi
berdasarkan kemampuannya dalam menimbulkan hipersensitivitas, hemolisis
darah serta kemampuan dalam menghambat pertumbuhan E. carotovora pv.
carotovora secara in vitro maupun in vivo. Sebanyak 166 isolat telah berhasil
diisolasi dan berdasarkan hasil seleksi diperoleh dua isolat, yaitu TG11 dan TG20
yang berpotensi mengendalikan penyakit busuk lunak pada sawi putih
pascapanen. Berdasarkan sekuen gen 16S rRNA, kedua isolat tersebut
teridentifikasi ke dalam genus Chryseobacterium.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]