Strategi Peningkatan Daya Saing Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk) Olahan di Kota Serang, Banten.
Abstract
Ikan bandeng (Chanos chanos Forsk) merupakan ikan pangan termasuk
dalam suku Chanidae yang memiliki wilayah sebaran tergolong luas dan hampir
tersebar di seluruh wilayah pantai Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah (1)
identifikasi produk olahan ikan yang paling potensial dikembangkan oleh Usaha
Kecil Menengah (UKM) di Kota Serang Banten, (2) untuk menganalisa faktorfaktor
yang mempengaruhi peningkatan daya saing ikan bandeng olahan di Kota
Serang Banten, dan (3) menyusun strategi peningkatan daya saing produk ikan
bandeng olahan di Kota Serang Banten. Metode yang digunakan dalam penentuan
responden adalah metode purposive sampling, dengan jumlah responden 5 orang.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode melalui tahapan-tahapan
sebagai berikut: (1) metode Perbandingan Eksponensial (MPE) merupakan salah
satu metode Decision Suport System (DSS) yang digunakan untuk menentukan
urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak, (2) analisis lingkungan
internal menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE), (3) analisis
lingkungan eksternal menggunakan matriks External Factor Evaluation (EFE), (4)
matriks Internal External (IE) digunakan untuk menentukan posisi suatu
perusahaan pada internal dan eksternal perusahaan yang terdiri atas sembilan sel,
(5) matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT) merupakan
alat untuk merumuskan berbagai alternatif strategi dengan memaksimalkan
kekuatan dan peluang, dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan
ancaman yang dihadapi, sehingga menghasilkan empat tipe alternatif strategi, yaitu
strategi SO, strategi ST, strategi WO dan strategi WT, dan (6) Quantitative Strategic
Planning Matrix (QSPM) yang merupakan tahap akhir dari perumusan strategis yang
secara objektif mengindikasikan alternatif strategi yang terbaik berdasarkan total nilai
daya tarik dari masing-masing faktor internal dan eksternal.
Hasil analisis Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), bahwa produk
olahan ikan yang paling potensial untuk dikembangkan di Kota Serang Banten
adalah Ikan Bandeng. Selanjutnya, hasil identifikasi faktor-faktor internal dan
eksternal yang dapat meningkatkan daya saing ikan bandeng olahan di Kota
Serang dapat dijelaskan bahwa total skor yang diperoleh pada matriks IFE berada
diatas skor 2,5 yaitu 2,6482349, menunjukkan bahwa kondisi internal yang
dimiliki UKM Kota Serang cukup kuat dan relatif mampu menggunakan kekuatan
yang dimiliki dalam mengantisipasi kelemahan dalam meningkatkan daya saing
ikan bandeng olahan. Sedangkan, total skor yang diperoleh pada matriks EFE
berada di atas 2,5 yaitu 2,61432914, menunjukkan bahwa dalam peningkatan daya
saing ikan bandeng olahan mampu mengatasi ancaman-ancaman yang timbul
dengan memanfaatkan segala peluang yang dimiliki. Hasil analisis SWOT
diperoleh sebelas alternatif strategi dalam peningkatan daya saing produk olahan
ikan bandeng di Kota Serang, tiga alternatif prioritas diantaranya (1) membangun
Sistem Usaha yang kompetitif, Sinergi, Saling Menguntungkan dan Fokus
Teknologi untuk Efisiensi, (2) Keterlibatan Pemerintah dalam kebijakan berupa
regulasi yang berpihak kepada peningkatan daya saing UKM Olahan Ikan
Bandeng di Kota Serang, dan (3) Pengembangan Kelembagaan, Kemitraan dan
Pengelolaan UKM Olahan Ikan yang Terintegrasi. Berdasarkan analisis
Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), strategi yang paling prioritas
dalam peningkatan daya saing ikan bandeng olahan di Kota Serang Banten adalah
membangun sistem usaha kompetitif, sinergi, saling menguntungkan dan fokus
teknologi untuk efisiensi.
Collections
- MT - Professional Master [880]