Efisiensi Pasar Setengah Kuat Secara Keputusan: Analisis Pengumuman Dividen Meningkat (Studi Empiris Pada Perusahaan Properti & Real Estate Di Bursa Efek Indonesia)
View/ Open
Date
2020Author
Diandra, Annisa
Baga, Lukman M
Ermawati, Wita Juwita
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasar modal efisien adalah pasar modal yang harga sahamnya
merefleksikan informasi yang ada di pasar dan dapat menyesuaikan dengan
cepat terhadap informasi baru. Efisiensi pasar setengah kuat secara
keputusan merupakan pengembangan dari efisiensi pasar setengah kuat
secara informasi dengan menganalisis kecanggihan investor. Investor yang
canggih dapat membedakan informasi yang bernilai ekonomis dan tidak
ekonomis. Informasi atau pengumuman di dalam pasar efisien terdapat
informasi yang harus diolah lebih lanjut. Pengumuman pembagian dividen
adalah salah satu informasi yang harus diolah lebih lanjut. Investor
mempunyai keyakinan bahwa pengumuman dividen merupakan sinyal
perkembangan suatu perusahaan yang disampaikan manajemen.
Di dalam suatu sektor perusahaan terdapat perusahaan yang
bertumbuh dan perusahaan yang tidak bertumbuh, begitu pula dengan
perusahaan properti. Perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh dilihat dari
kenaikan MVE/BVE pada tahun penelitian dan sebelumnya. Pemilihan
sektor properti dikarenakan sektor properti masih menjadi pilihan dari
investor untuk berinvestasi. Oleh karena itu pada penelitian perusahaan
sampel akan dibagi menjadi dua yaitu perusahaan bertumbuh dan tidak
bertumbuh. Informasi yang dilakukan oleh kedua kelompok perusahaan
mungkin akan direspon berbeda oleh investor sehingga akan memberikan
dampak berbeda dalam harga perusahaan yang terkait dan berpengaruh
terbentuknya pasar efisiendi sektor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
(1) menganalisis respon investor ketika perusahaan bertumbuh dan
perusahaan tidak bertumbuh membagikan dividen yang meningkat (2)
menganalisis kemampuan investor dalam merespon pengumuman
pembagian dividen meningkat yang dilakukan perusahaan.
Penelitian ini menggunakan sampel pada perusahaan properti dan
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang membagikan dividen
meningkat pada tahun 2016. Metode pengolahan data menggunakan
Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 24. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi dari nilai abnormal
return kemudian diuji menggunakan uji parametrik one sample t test.
Hasil penelitian menunjukkan pada sektor perusahaan properti dan
real estate belum terbentuk efisiensi setengah kuat secara keputusan baik
pada perusahaan bertumbuh maupun perusahaan tidak bertumbuh. Hal
tersebut dikarenakan investor bereaksi lambat dan berkepanjangan sehingga
terjadi abnormal return yang berkepanjangan.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]