Variasi Keanekaragaman Jenis Burung pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan di Kebun Sawit PT Rambang Agro Jaya, Sumatera Selatan
Abstract
Meningkatnya perluasan kebun kelapa sawit menimbulkan tudingan negatif karena dianggap sebagai penyebab konversi lahan dan deforestasi. Dampak konversi lahan adalah penurunan keanekaragaman hayati flora dan fauna, terutama keanekaragaman jenis burung. Tujuan dari studi ini adalah untuk membandingkan keragaman (Jumlah spesies, indeks keragaman, indeks kekayaan, dan indeks pemerataan) dan tingkat kesamaan komunitas spesies burung di berbagai jenis tutupan lahan. Studi ini dilakukan di PT Rambang Agro Jaya, Sumatera Selatan pada 6 jenis tutupan lahan, yaitu sawit muda (SM), sawit sedang (SS), dan sawit tua (ST), daerah dengan nilai konservasi tinggi (NKT), semak (SB), dan kebun rakyat (KR). Pengambilan data menggunakan kombinasi metode titik hitung (jumlah poin) dan metode transek garis (strip metode transek) dan metode analisis vegetasi. Hasil menunjukkan bahwa jumlah spesies tertinggi di Tutupan lahan SB (S = 27), nilai indeks keragaman, dan indeks kekayaan tertinggi ditemukan di jenis tutupan lahan NKT (H ' = 2.79 dan DMG = 5.87), nilai indeks keteguhan tertinggi dalam jenis Tutupan lahan (E = 0.92), sedangkan jumlah terendah spesies pada tutupan lahan ST (S = 10), nilai indeks keragaman dan indeks kekayaan terendah pada tutupan lahan SS (H ' = 1.84 dan DMG = 2.50), nilai yang terendah di tutupan lahan KR (E = 0.66). Kesamaan masyarakat tertinggi adalah antara tutupan lahan SM dan KR 0.76 sementara terendah adalah antara tutupan lahan SB dan ST 0.38.