Pengujian Efektivitas Repelen Nabati dan Kimia terhadap Tikus Rumah (Rattus rattus diardii Jentink).
Abstract
Tikus rumah (Rattus rattus diardii Jentink) merupakan salah satu spesies tikus dengan habitat di sekitar permukiman manusia. Tikus rumah sering merugikan manusia dan dapat menjadi vektor penyakit, salah satunya leptospirosis. Upaya pengendalian yang sering digunakan untuk mengendalikan populasi tikus yaitu dengan cara sanitasi, memasang penghalang (barrier), perangkap (trap), dan pemberian rodentisida. Alternatif pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan repelen. Penggunaan repelen nabati dan kimia diharapkan mampu mengurangi penggunaan rodentisida dalam mengendalikan tikus dan efisien karena bahan yang digunakan mudah diperoleh. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar repelen nabati yang paling efektif dan perbandingan efektivitas berbagai jenis repelen nabati dan kimia dalam mengusir tikus rumah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai jenis dan kadar repelen yang paling efektif dalam mengusir tikus rumah dan dapat diaplikasikan di daerah permukiman. Uji efektivitas empat perlakuan repelen pada pegujian repelen nabati dan pengujian repelen nabati dengan kimia dilakukan menggunakan metode banyak pilihan (multiple choice test). Peubah yang diamati yaitu konsumsi beras pada setiap perlakuan, tingkat repelensi, dan peluang tikus masuk ke dalam kandang perlakuan. Repelen nabati berbahan minyak atsiri cengkeh, sereh, dan peppermint pada perlakuan 3, 6, dan 9 semprot tidak efektif digunakan untuk senyawa penolak tikus. Repelen kimia yang memiliki tingkat repelensi tinggi yaitu kamper sebesar 85.22% dan karbol 90.40%. Pengujian repelen nabati dan kimia tersebut menimbulkan penurunan bobot tikus. Repelen berbahan aktif para-diklorobenzena dan minyak pinus direkomendasikan untuk mengusir keberadaan tikus dalam suatu ruangan. Perlu dilakukan pengujian lanjut mengenai lama waktu efektivitas repelen tersebut dan dampak residu dari penggunaan beberapa jenis repelen di atas.
Kata kunci: minyak pinus, para-diklorobenzena, permukiman
Collections
- UT - Plant Protection [2412]