Pengembangan Serbuk Minuman Instan Berbasis Ubi Jalar Kuning dan Kacang Merah untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronis.
View/ Open
Date
2020Author
Majiding, Chaidir Masyhuri
Damayanthi, Evy
Dewi, Mira
Metadata
Show full item recordAbstract
Kehamilan merupakan salah satu periode dalam kehidupan yang harus mendapatkan perhatian lebih. Pada periode ini gizi sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin termasuk pertumbuhan dan perkembangan otak, dan untuk menjaga kesehatan ibu. Jika kebutuhan zat gizi ibu tidak terpenuhi selama kehamilan, maka akan menimbulkan permasalahan gizi yang berdampak bukan hanya untuk ibu itu sendiri namun juga akan berdampak pada janin yang dikandungnya, yang paling berisiko adalah anak dikemudian hari akan berpotensi untuk mengalami gagal tumbuh atau stunting (Drehmer et al. 2013).
Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan masalah gizi utama yang juga merupakan salah satu faktor risiko dari kejadian stunting. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), kejadian ibu hamil yang mengalami KEK pada tahun 2013 sebesar 24.2% dan mengalami penurunan pada tahun 2018 sebesar 17.3% (Kemenkes 2013; Kemenkes 2018). Walaupun mengalami penurunan, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih mempunyai masalah kesehatan masyarakat dengan kategori tingkat sedang (10-19%) untuk masalah ibu hamil yang berisiko KEK. Tingginya prevalensi KEK ini sejalan dengan data jumlah ibu hamil yang mengalami defisit konsumsi energi dan protein yang masih cukup tinggi yaitu masing-masing 53.9% dan 51.9% (Kemenkes 2018).
Pemberian makanan maupun minuman tambahan merupakan salah satu bentuk intervensi spesifik yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan kurang energi kronis selama kehamilan. Menurut Kemenkes (2010), makanan atau minuman tambahan sebaiknya dibuat bervariasi dan disesuaikan dengan selera ibu hamil sehingga tidak menimbulkan kebosanan. Salah satu bentuk PMT yang dapat berpotensi untuk dikembangkan berupa produk minuman instan.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental di laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF). Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis produk serbuk minuman instan berbasis pangan lokal sebagai minuman tambahan bagi ibu hamil kekurangan energi kronis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula dengan perbandingan ubi jalar kuning dan kacang merah 3:1 serta penambahan maltodekstrin 5% (F5) merupakan formula terpilih berdasarkan uji organoleptik dan kadar protein. Formula terpilih memiliki karakteristik fisik yaitu rendemen sebesar 30.40%, viskositas 14.80 cp, daya serap air 4.98 ml/g, dan persentase kelarutan 63.42%.
Kandungan gizi formula terpilih telah memenuhi standar zat gizi minimum untuk minuman tambahan dengan sasaran ibu hamil kurang energi kronis. Kadar air pada formula terpilih sebesar 3.75%, abu 1.52%, protein 14.28%, lemak 9.92%, karbohidrat 70.53%, serat pangan total 7.27%, energi 423 kkal, β-karoten 144 ppm. Produk formula terpilih (F5) dapat diklaim sebagai pangan tinggi serat pangan, dan β-karoten karena telah memenuhi persyaratan BPOM RI (2016). Daya cerna formula terpilih adalah 74.22%. Komposisi asam lemak yang paling
v
mendominasi adalah asam palmitat sebesar 8.70%. Sementara komposisi asam amino tertinggi pada formula terpilih adalah asam glutamat dan asam amino yang menjadi pembatas pada formula terpilih adalah metionin dan sistein.
Hasil pendugaan umur simpan menunjukkan produk terpilih dapat bertahan selama 6 bulan (suhu 25oC), 4.5 bulan (suhu 35oC), dan 1.5 bulan (suhu 45oC). Secara keseluruhan, berdasarkan suhu rata-rata penyimpanan produk pangan di Indonesia (28oC-38oC), formula terpilih memiliki daya simpan selama 5 bulan. Hasil uji daya terima produk terpilih menunjukkan sebanyak 87% ibu hamil menerima produk minuman instan terpilih (F5) dari keseluruhan karakteristik organoleptik. Berdasarkan hasil perhitungan, energi produk minuman terpilih berkontribusi sebesar 17.05% dari ALG, protein sebesar 18.79%, lemak sebesar 11.81%, karbohidrat sebesar 20.44%, serat total sebesar 20.77%, vitamin A sebesar 147%, asam lemak omega 3 sebesar 7.14%, dan asam lemak omega 6 sebesar 8.29%.
Serbuk minuman instan terpilih dengan perbandingan ubi kuning dan kacang merah 3:1 serta penambahan maltodekstrin 5% (F5) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif minuman tambahan untuk ibu hamil kurang energi kronis (KEK). Hal ini dikarenakan produk terpilih dapat diterima secara sensori, telah memenuhi standar zat gizi minimum untuk makanan tambahan bagi ibu hamil, dapat diklaim sebagai produk dengan tinggi serat dan tinggi β-karoten, serta dapat berkontribusi memenuhi kebutuhan zat gizi sebagai selingan bagi ibu hamil.
Collections
- MT - Human Ecology [2190]