Teknologi Bubu Lipat Modifikasi Satu Pintu ada Penangkapan Rajungan (Portunus sp).
View/ Open
Date
2020Author
Wahyudi, Tigor
Zulkarnain
Wahju, Ronny Irawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Bubu adalah salah satu alat tangkap yang dioperasikan secara pasif untuk
memanfaatkan sumberdaya ikan demersal. Banyak nelayan bubu lipat berasumsi
bahwa bubu yang mereka gunakan saat ini cukup efektif karena sistem kerjanya
sederhana dan menghasilkan tangkapan rajungan yang banyak. Inovasi teknologi
modifikasi pada penangkapan bubu lipat memberikan keuntungan yang signifikan.
Penelitian ini menggunakan bubu lipat dari hasil modifikasi bubu lipat standar
nelayan yang memiliki dua buah pintu. Ukuran bubu lipat modifikasi satu pintu
(60 cm x 45cm x 30 cm). Tujuan penelitian ini adalah membandingkan komposisi
jumlah, panjang, dan berat tangkapan bubu lipat, membandingan target hasil
tangkapan bubu lipat, membandingkan produktivitas hasil tangkapan rajungan
(Portunus sp) pada bubu lipat modifikasi satu pintu dengan bubu lipat nelayan
(kontrol). Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, Uji T, dan analsis
produktivitas. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan, 15 pasang bubu lipat pada
masing-masing perlakuan, dan 20 kali ulangan (trip). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan bubu lipat kontrol sebanyak 277
ekor dengan berat 24.01 kg, sedangkan bubu lipat modifikasi satu pintu sebanyak
289 ekor dengan berat 21.49 kg. Komposisi hasil tangkapan bubu lipat nelayan
terdiri dari rajungan (target catch) berjumlah 159 ekor dengan berat 19.1 kg dan
tangkapan sampingan (bycatch) ekonomis penting dengan subtotal 41 ekor dengan
berat 2.81 kg. Hasil tangkapan bubu lipat modifikasi satu pintu yang terdiri dari
rajungan (target catch) 128 ekor dengan berat 15.06 kg dan tangkapan sampingan
(bycatch) ekonomis penting 52 ekor dengan berat 3.35 kg. Bubu lipat modifikasi
satu pintu memiliki hasil layak tangkap rajungan sebanyak 97% lebih banyak dari
bubu lipat kontrol sebanyak 84%. Hasil uji statistik Uji T menunjukkan hasil
tangkapan rajungan tidak memiliki pengaruh nyata dalam berat (kg) tetapi
berpengaruh nyata terhadap jumlah (ekor). Nilai total produktivitas pada bubu
lipat nelayan (kontrol) lebih besar dibandingkan dengan bubu lipat modifikasi satu
pintu.