Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Selada Air (Nasturtium officinale) terhadap Candida albicans
Abstract
Selada air (Nasturtium officinale) merupakan jenis sayuran yang sering
dikonsumsi dan telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat
Indonesia. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antifungi ekstrak etanol
selada air dengan kondisi berbeda yaitu segar, rebus, dan kering terhadap
pertumbuhan Candida albicans. Selada air yang telah dipreparasi, kemudian diuji
kadar airnya dan diekstrak menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak selada air
dihitung rendemen, analisis fitokimia, dan uji aktivitas antifungi. Kadar air yang
dihasilkan pada perlakuan segar, rebus, dan kering masing- masing sebesar 93.7%,
94.9% dan 15.1%. Rendemen ekstrak selada air segar, rebus, dan kering masingmasing
sebesar 4.3%, 4.2% dan 10.2%. Senyawa aktif yang terdapat pada selada
air yaitu alkaloid, saponin, fenol, dan tanin. Aktivitas antifungi terhadap Candida
albicans hanya dihasilkan oleh ekstrak kering dengan diameter zona hambat
tertinggi sebesar 10 ± 0.4 mm.