Analisis Perbandingan Metode Surface Related Multiple Elemination dan Transformasi Radon dalam Atenuasi Multiple pada Data Seismik 2D Perairan Dangkal di Cekungan Waipoga, Papua
View/ Open
Date
2020Author
Yuza, Naufal Hamdani
Manik, Henry Munandar
Nainggolan, Tumpal Bernhard
Metadata
Show full item recordAbstract
Metode seismik umum digunakan dalam kegiatan eksplorasi hidrokarbon dengan memanfaatkan penjalaran gelombang suara. Data 2D seismik laut yang digunakan pada penelitian ini merupakan data mentah hasil akuisisi seismik laut di perairan dangkal Cekungan Waipoga, Papua. Data mentah hasil akuisisi mengandung multiple yang disebabkan oleh perbedaan nilai impedansi akustik yang besar pada batas lapisan, sehingga gelombang seismik yang dipancarkan terperangkap dalam lapisan air atau lapisan batuan dasar perairan. Multiple membuat gambaran penampang seismik menjadi tidak fokus pada sinyal primer. Oleh karena itu, diperlukan metode atenuasi multiple yang tepat sehingga dapat dihasilkan gambaran penampang yang lebih jelas. Penelitian ini menggunakan metode Surface Related Multiple Elimination (SRME) dan transformasi Radon sebagai metode atenuasi multiple pada data seismik yang diproses hingga hasil akhir Pre-Stack Time Migration (PSTM). Berdasarkan dari pengolahan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa metode atenuasi multiple dengan metode SRME lebih efektif mereduksi multiple terutama pada near offset sedangkan metode transformasi Radon lebih baik dalam mengurangi multiple pada far offset.