Barcoding dan Interspesifik Morfologi Ikan Kerapu (Serranidae) di Perairan Terumbu Karang Pulau Misool dan Pulau Lombok
View/ Open
Date
2020Author
Sani, L. Mukhsin Iqbal
Maduppa, Hawis H.
Srimariana, Endang S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan kerapu (Serranidae) merupakan komoditas dalam jenis ikan target yang
banyak diminati serta memiliki peranan penting dalam ekosistem. Di Indonesia
terdapat ikan karang dengan famili Serranidae yang berjumlah sebanyak 102
spesies (19 genus). Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi ikan kerapu
menggunakan DNA barcoding serta mengetahui karakteristik interspesifik
morfometrik dan pola warna ikan kerapu (Serranidae) di Pulau Misool dan Pulau
Lombok. Identifikasi ke tingkat spesies dilakukan dengan BLAST (Basic Local
Alignment Search Tool) pada Genbank di NCBI (National Centre For
Biotechnology Information). Rekonstruksi pohon filogeni dibuat menggunakan
model Kimura 2-parameter dengan bootstrap 1000 kali. Karakter morfometrik
diukur menggunakan TPSdig sedangkan perbedaan pola warna dianalisis
menggunakan I3S Pattern+. Dari total 19 spesies (6 genus) ikan kerapu yang
ditemukan 13 spesies ditemukan di Pulau Misool dan 12 spesies ditemukan di pulau
Lombok. Pengukuran morfomerik pada 16 spesies ikan kerapu menunjukkan
Epinephelus fuscoguttatus memiliki ukuran terbesar dibandingkan spesies lainnya
dengan panjang tubuh (PT), panjang badan (PB), panjang kepala (PK), tinggi
kepala (TK) dan diameter mata (DM) berturut-turut yaitu 77.85, 67.03, 25.25,
15.12, dan 3.68 dalam centimeter. Ikan kerapu dengan ukuran yang mirip yaitu
Cephalopholis microprion dan Epinephelus ongus. Perbedaan pola warna terendah
berdasarkan I3S Pattern+ yaitu 99.11 antara spesies ikan kerapu Variola
albimarginata dan Variola louti. Berdasarkan analisis kekerabatan morfometrik
dan rekonstruksi pohon filogeni masih terdapat perbedaan dan menunjukkan bahwa
secara morfometrik masih belum akurat dalam menentukan tingkat kekerabatan
spesies ikan kerapu dalam peneltian ini.