Analisis Manfaat Taman bagi Kesehatan Pengguna Taman di DKI Jakarta
View/ Open
Date
2020Author
Andari, Sandra Yuri
Sulistyantara, Bambang
Fatimah, Indung Sitti
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan kawasan perkotaan di Indonesia yang semakin pesat dapat
dilihat dari banyak dan pesatnya pembangunan infrastruktur kota. Pembangunan
ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara ekonomi,
namun demikian harus tetap selaras dengan aspek kesehatan (fisik, psikologis, dan
sosial). Agar kota tetap berkelanjutan perlu penyeimbangan pembangunan
ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan, antara lain dengan peningkatan kualitas
lingkungan dan menghadirkan lingkungan alam di wilayah perkotaan. Salah satu
lingkungan alam di wilayah perkotaan yaitu taman kota. Taman kota memiliki
banyak manfaat, selain secara ekologis, juga dapat meningkatkan nilai kesehatan
masyarakat. Penelitian mengenai manfaat taman kota dalam membantu mengatasi
permasalahan kesehatan masyarakat masih jarang dilakukan di Indonesia,
sehingga dilakukan kajian mengenai manfaat taman kota berdasarkan aspek
kesehatan di DKI Jakarta.
Penelitian dilakukan di 10 taman kota yang tersebar di 5 wilayah DKI
jakarta. Survei dilakukan melalui 2 cara yaitu survei lapang pada 10 taman kota di
DKI Jakarta dan survei online yang disebarkan menggunakan software google
form dan ditujukan pada masyarat secara umum (tidak dikhususkan pada
masyarakat DKI Jakarta). Pemilihan sampel penelitian untuk responden pada
survei lapang menggunakan teknik purposive sampling. Pemilihan responden
dilakukan secara acak di masing-masing lokasi survei pada weekend dan non
working hours. Jumlah responden yang diambil yakni 30 orang per taman.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis statistik deskriptif,
analisis korelasi spearman, analisis kuadran (Importance Performance Analysis),
dan analisis komponen utama (Principal Component Analysis).
Manfaat yang paling dirasakan responden pada survei lapang dan survei
online ialah manfaat psikologis daripada manfaat fisik dan sosial. Manfaat
psikologis yang dimaksud ialah dapat menenangkan pikiran dan mengurangi
stress. Manfaat psikologis paling dirasakan oleh pengunjung di Taman Wijaya
Kusuma. Sedangkan, manfaat fisik ialah manfaat yang paling kecil dirasakan oleh
sebagian besar pengunjung taman kecuali Taman Jogging dan Taman Menteng.
Selain manfaat fisik, Taman Menteng juga dapat memberikan manfaat sosial yang
lebih besar dari taman lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi manfaat taman
antara lain fasilitas eksisting taman, tingkat kepuasan pengunjung, persepsi
pengunjung, dan frekuensi kunjungan. Berdasarkan analisis komponen utama,
dibentuk 3 faktor yang dapat mempengaruhi manfaat taman yaitu faktor persepsi
dan preferensi pengunjung, faktor pola kunjungan, dan faktor frekuensi kunjungan.
Collections
- MT - Agriculture [3683]