Aplikasi Pupuk Starter dan Pupuk Kandang untuk Peningkatan Produktivitas Kacang Tunggak (Vigna unguiculata [L.] Walp).
View/ Open
Date
2020Author
Fadillah, Resti
Purnamawati, Heni
Supijatno
Metadata
Show full item recordAbstract
Kacang tunggak (Vigna unguiculata L.Walp) merupakan salah satu tanaman
penghasil protein yang terdapat di Indonesia, termasuk keluarga Leguminoceae.
Tanaman ini tersebar di beberapa daerah tropik dan subtropik. Kacang tunggak
tergolong tanaman bahan pangan, pakan, dan bahan baku industri serta hasil ekstrak
kacang tunggak dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur patogen.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi pupuk nitrogen starter
dan pupuk kandang untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman
kacang tunggak sehingga dapat diterapkan pada budidaya kacang tunggak.
Penelitian dilakukan mulai November 2018 sampai Maret 2019 di Kebun
Percobaan Cikabayan IPB, Kabupaten Bogor pada ketinggian 250 m dpl. Analisis
tanah dan hara tanaman dilakukan di Laboratorium Pengujian Departemen
Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Bogor. Analisis produksi
dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Departemen Agronomi dan Hortikultura
dan Analisis proksimat dilakukan di Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan
Bioteknologi- LPPM IPB. Percobaan disusun dengan menggunakan rancangan Spit
Plot. Petak utama adalah aplikasi pupuk kandang terdiri atas tiga taraf perlakuan
yaitu: 0, 2.5 dan 5 ton ha-¹. Anak petak adalah pemberian pupuk stater terdiri atas
empat taraf dosis pupuk N yaitu 0,15, 30 dan 45 kg N ha-1. Setiap perlakuan diulang
sebanyak tiga kali dengan ukuran tiap satuan percobaan adalah 2.4 m ×1 m. Jarak
tanam yang digunakan adalah 60 cm x 40 cm dengan satu tanaman per lubang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang
meingkatkan bobot basah daun, jumlah tandan bunga dan bobot akar pada umur
tanaman 5 minggu setelah tanam (MST) dan warna daun pada umur tanaman 9
MST. Pemberian starter pupuk N meningkatkan bobot basah daun, indeks luas
daun, rasio tajuk akar dan jumlah bunga pada umur 5 MST. Interaksi pupuk
kandang dosis 5 ton ha-1 dan starter 45 kg N ha-1 mampu meningkatkan jumlah
bobot daun, bobot basah akar, indeks luas daun, tandan bunga dan jumlah bunga,
namun belum mampu memperbaiki produktivitas. Pemberian dosis pupuk kandang
2.5 ton ha-1 dan 45 kg N ha-1 memberikan produktivitas tertinggi pada biji kering
kacang tunggak.
Collections
- MT - Agriculture [3682]