Analisis Faktor Iklim Terhadap Populasi Larva Anopheles spp. dengan Kejadian Malaria di Distrik Abepura, Kota Jayapura
Abstract
Malaria merupakan salah satu penyakit yang ditularkan nyamuk Anopheles spp yang membawa parasit Plasmodium. Penyakit malaria dapat menyebabkan kematian pada manusia khususnya bayi, balita, dan ibu hamil. Kehidupan dan perkembangbiakan nyamuk dipengaruhi oleh iklim. Penelitian ini, secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim terhadap populasi larva dan hubungannya dengan angka kejadian malaria di Distrik Abepura. Analisis dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson dan hasilnya ditampilkan dalam 3D Surface plot. Unsur iklim yang memperlihatkan adanya pola hubungan dengan populasi larva yaitu curah hujan dan suhu udara. Populasi larva tinggi ketika curah hujan rendah dan suhu udara tinggi. Sebaliknya, populasi larva rendah ketika curah hujan tinggi dan suhu udara rendah. Secara deskriptif kejadian malaria dapat dipengaruhi oleh populasi larva dan curah hujan. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan kejadian malaria memiliki korelasi nyata dengan populasi larva 4-8 hari sebelumnya. Sebagai faktor tunggal, unsur iklim yang berpengaruh terhadap kasus malaria ialah curah hujan.