Estimasi Nilai Warisan dan Strategi Pengembangan Wisata di Kawasan Istano Basa Pagaruyung
Abstract
Istano Basa Pagaruyung (IBP) merupakan warisan budaya yang dimanfaatkan
sebagai salah satu objek dan daya tarik wisata di Kabupaten Tanah Datar. IBP
memiliki nilai historis yang tinggi sebagai peninggalan sejarah budaya yang dapat
dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penilaian
ekonomi melalui nilai warisan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian
terhadap sejarah dan budaya agar IBP dapat diwariskan ke generasi yang akan
datang. Selanjutnya, potensi alam kawasan IBP dapat optimalkan pemanfaatannya
dalam pengembangan wisata berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)
Mengidentifikasi persepsi Stakeholder terhadap Istano Basa Pagaruyung; (2)
Mengestimasi nilai warisan Istano Basa Pagaruyung dan faktor yang
mempengaruhi WTP nilai warisan; (3) Mengidentifikasi alternatif pengembangan
wisata yang dapat diterapkan di Istano Basa Pagaruyung. Metode yang digunakan
adalah analisis skala Likert, metode Contingent Valuation Method (CVM)
berdasarkan Willingness to Pay (WTP) responden dan Weighted Sum Model
(WSM). Hasil penelitian menunjukkan persepsi Stakeholder terhadap kawasan
wisata IBP secara keseluruhan adalah baik. Total nilai warisan IBP adalah Rp
26.897.942.267 dengan variabel bebas yang berpengaruh terhadap WTP nilai
warisan adalah usia, pendapatan, dan dummy kesediaan responden dalam
berkontribusi menjaga dan melestarikan IBP. Berdasarkan hasil analisis Weighted
Sum Model (WSM), dari kelima alternatif pengembangan wisata, yang berada pada
peringkat pertama adalah peningkatan promosi dan atraksi wisata dengan nilai 5.
Hal tersebut dilakukan untuk menjadikan IBP sebagai kawasan destinasi wisata
nusantara.