Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Varietas Numbu dengan Pemupukan Organik yang Berbeda
Abstract
Sorgum merupakan komoditas pangan yang berpotensi untuk
dikembangkan di Indonesia. Peningkatan produktivitas sorgum dapat dilakukan
dengan penerapan budidaya yang baik, salah satunya pemupukan. Penelitian ini
dilakukan untuk memberikan informasi mengenai pengaruh pemberian pupuk
kandang dan pupuk tambahan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum
varietas Numbu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan Juli
2019 di Kebun Percobaan Cikabayan Bawah, Laboratorium Pengujian, dan
Laboratorium Pasca Panen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut
Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
kelompok lengkap teracak (RKLT) faktorial. Faktor pertama yaitu pemberian
pupuk kandang (0 ton ha-1, 10 ton ha-1) dan faktor kedua yaitu jenis pupuk tambahan
(tanpa pupuk tambahan, pupuk hayati, pupuk organik cair). Hasil penelitian
menunjukkan pemberian pupuk kandang dengan dosis 10 ton ha-1 nyata
meningkatkan karakter pertumbuhan tanaman sorgum yaitu tinggi tanaman, jumlah
daun, diameter batang, umur berbunga, umur panen, dan bobot brangkasan kering
per tanaman, serta komponen hasil berupa bobot 1,000 butir biji kering. Pemberian
pupuk tambahan baik pupuk hayati maupun pupuk organik cair tidak meningkatkan
pertumbuhan dan produksi sorgum. Rata-rata produktivitas sorgum dengan
pemberian dan tanpa pupuk kandang sebesar 3.52 ton ha-1.