Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Kalisat Jampit, PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), Bondowoso, Jawa Timur
Abstract
Kegiatan magang bertujuan menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pemangkasan kopi. Selain itu, melatih keterampilan kerja dan menambah pengetahuan terkait budidaya kopi. Kegiatan magang telah dilaksanakan di Kebun Kalisat Jampit, PT Perkebunan Nusantara XII, Bondowoso, Jawa Timur pada bulan Januari sampai bulan Mei 2019. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu teknik budidaya tanaman kopi yang penting adalah pemangkasan. Pengamatan dilakukan pada aspek pemangkasan yang meliputi tinggi tanaman, komposisi cabang, dan pertumbuhan tunas. Sampel tanaman diambil dari 5 blok kebun dan terdiri atas 3 tanaman per blok. Data sekunder diperoleh dari laporan manajemen perusahaan. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif, rata-rata, dan persentase. Pemangkasan tanaman kopi yang dilakukan di Kebun Kalisat Jampit termasuk pemangkasan pemeliharaan/produksi. Komposisi cabang produktif yang merata (±33%) akan berpengaruh terhadap hasil taksasi produksi. Berdasarkan sampel yang diamati, tidak satu blok pun memiliki proporsi cabang B0, B1, dan B2 yang relatif seimbang. Cabang yang dipangkas merupakan cabang yang sudah tua, terserang penyakit, dan produksinya sudah menurun. Cabang yang sudah dipangkas akan menumbuhkan tunas-tunas produktif yang baru. Pelaksanaan pemangkasan di Afdeling Kampung Baru hampir sesuai dengan standar kebun dilihat dari tinggi tanaman kopi yang tidak lebih dari 170 cm.