Analisis Vegetasi Gulma Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Nusantara Sarana Alam (NSA), Desa Tembawang Bale, Kecamatan Menyuke Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat
Abstract
Analisis vegetasi gulma perkebunan kelapa sawit sangat penting untuk
mengifisienkan herbisida yang digunakan supaya tepat sasaran. Dominansi gulma
berdasarkan hasil Uji-F pada taraf 5% yang diukur menggunakan metode segitiga
hasilnya berbeda nyata terhadap dominansi gulma yang dihitung menggunakan
metode kuadran 1 m x 1 m. Gulma dominan yang dihitung berdasarkan metode
segitiga yaitu Axonopus compressus 18.44%, Cyrtococum oxyphyllum 11.55%, dan
Stenochlaena palustris 11.21%. Gulma dominan yang dihitung menggunakan
metode kuadran 1 m x 1 m yaitu Scleria sumatrensis 21.55%, Cyrtococum
oxyphyllum 14.09%, dan Stenochlaena palustris 9.91%. Terdapat perbedaan luasan
daerah pengambilan sampel antara metode segitiga dan metode kuadran 1 m x 1 m,
sehingga akan mempengaruhi kerapatan dan jenis gulma dominan yang teramati.