Teknik Budidaya dan Manajemen Produksi Bunga Lili (Lilium orientalis) di Perusahaan Bianca Lelies, Heerhugowaard, Belanda Utara.
View/ Open
Date
2020Author
Hutagaol, Mega Septiany
Palupi, Endah Retno
Krisantini
Metadata
Show full item recordAbstract
Lili (Lilium sp.) merupakan bunga potong yang banyak diminati oleh
masyarakat karena memiliki bentuk yang indah, aroma yang harum, dan warna
yang bermacam-macam. Kegiatan magang bertujuan untuk mempelajari teknik
budidaya dan pengelolaan produksi bunga lili (Lilum orientalis) di Bianca Lelies.
Perusahaan ini menyumbang 3% dari total produksi bunga lili di Belanda dengan
produktivitas 1,025,641 tangkai/ha/tahun. Metode langsung dilaksanakan dengan
melakukan pengamatan secara langsung di lapang serta mengikuti semua kegiatan
teknis budidaya bunga lili. Metode tidak langsung dilaksanakan dengan
memperoleh dan mempelajari data sekunder berupa arsip perusahaan, laporan dari
perusahaan dan studi pustaka. Perusahaan Bianca Lelies memproduksi umbi dan
bunga potong lili. Umbi yang digunakan untuk produksi bunga potong berukuran
perimeter 12-14 cm, 14-16 cm, dan 16-18 cm. Umbi harus disimpan pada suhu 7-
10 oC selama 3 minggu sebelum ditanam untuk menginduksi pembungaan,
memecahkan dormansi, dan membentuk perakaran yang baik. Lama pertumbuhan
tanaman lili berkisar 10-13 minggu. Bianca Lelies menerapkan standar panen
pada indeks kematangan nomor 2 menurut Vereniging van Bloemenveilingen in
Nederland, tidak terdapat hama atau penyakit, dan jumlah kuntum bunga > 1.
Arletta, Canberra, Helvetia, dan Signum adalah empat varietas bunga potong lili
yang diproduksi selama magang. Penanaman dilakukan dalam greenhouse dengan
suhu yang terkontrol 17-19 oC pada siang hari dan 15-17 oC pada malam hari.
Produksi bunga potong telah dikelola dengan baik sehingga panen dapat
dilakukan sepanjang tahun dengan hasil total 600,000 tangkai/bulan, 95% kelas
mutu A1 dan 5% kelas mutu A2. Tanaman berkualitas rendah dibuang dengan
rata-rata 2% dari total panen dalam setahun.