Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola
View/ Open
Date
2020Author
Rachman, Muhammad Fachrizal
Maharijaya, Awang
Suwarto
Metadata
Show full item recordAbstract
Kentang adalah salah satu komoditas dengan tingkat konsumsi masyarakat
yang tinggi, namun mengalami penurunan produksi di Indonesia. Salah satu solusi
untuk dapat meningkatkan produksi kentang yaitu optimalisasi jarak tanam.
Produksi kentang berkualitas membutuhkan jarak tanam yang tepat agar dapat
memberikan hasil maksimum. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
perbedaan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang serta
mencari jarak tanam optimum tanaman kentang varietas Granola. Kegiatan
penelitian dilaksanakan di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada
bulan September 2018 hingga Februari 2019. Penelitian dilaksanakan
menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor yaitu
jarak tanam. Bahan tanam yang digunakan adalah kentang varietas Granola. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara umum jarak tanam tidak berpengaruh nyata
terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman, yaitu pada aspek tinggi tanaman, jumlah
daun, jumlah cabang, dan diameter batang. Perlakuan jarak tanam tidak
berpengaruh nyata terhadap panjang umbi, lebar umbi, bobot umbi, dan hasil per
hektar kentang Granola. Pengaruh nyata diperoleh pada peubah jumlah umbi per
tanaman yang dihasilkan. Jarak tanam terbaik bagi kentang varietas Granola adalah
75 cm x 55 cm.