Keragaman dan Tanggap Produksi Daun Enam Aksesi Kelor (Moringa oleifera Lam.).
View/ Open
Date
2020Author
Saputra, La Ode Muhamad Evan
Sukety, Ketty
Kartika, Juang Gema
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman kelor yang kaya akan gizi dapat digunakan untuk mengatasi
kekurangan gizi anak-anak di negara berkembang. Tanaman kelor memiliki
keragaman morfologi yang tinggi sehingga perlu dilakukan analisis keragaman
yang dapat digunakan sebagai perakitan aksesi kelor. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tanggap produksi daun enam aksesi kelor dan keragaman aksesi kelor
berdasarkan karakter morfologi kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilaksanakan
di Kebun Percobaan Leuwikopo, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Dramaga, Bogor dari bulan Oktober 2018
sampai Januari 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak
lengkap dengan faktor tunggal yaitu aksesi kelor. Hasil percobaan menunjukkan
aksesi Cirebon dan Bogor menghasilkan bobot basah panen yang tinggi
dibandingkan aksesi lainnya. Hasil analisis dendrogram berdasarkan gabungan
karakter kuantitatif dan kualitatif memperlihatkan ada 2 kelompok utama.
Kelompok pertama terdiri atas aksesi Bogor dan Cirebon. Kelompok kedua terdiri
atas aksesi Kediri, Pasuruan, Probolinggo dan Lhokseumawe.