Pengelolaan Gulma Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Kemiringan Lahan yang Berbeda di Perkebunan PTPN III, Kebun Rambutan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara
Abstract
Kegiatan magang di Kebun Rambutan, PT. Perkebunan Nusantara III, Sumatera Utara bertujuan untuk mempelajari serta memperoleh pengalaman dan pengetahuan mengenai aspek teknis dan manajerial perkebunan kelapa sawit. Tujuan kegiatan magang lebih khusus adalah untuk mempelajari pemeliharaan tanaman kelapa sawit terutama pengelolaan gulma perkebunan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Januari 2019 sampai 21 Mei 2019. Pengambilan data dilakukan dengan metode langsung dan tidak langsung. Hasil pengamatan yang diperoleh di lapangan, dianalisis dengan uji F apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji duncan multiple range test (DMRT) pada taraf nyata 5% menggunakan aplikasi SAS. Pengelolaan gulma di Afdeling II Kebun Rambutan dilakukan dengan 3 metode yaitu kultur teknis, manual, dan kimia (chemist). Kemiringan lahan tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelapa sawit meliputi jumlah pelepah, panjang pelepah,lingkar batang, tinggi tanaman, kemiringan pohon dan produksi kelapa sawit. Pengamatan nisbah jumlah dominansi (NJD) dilakukan dengan menggunakan metode kuadran 0.5 m x 0.5 m. Gulma dominan pada metode kuadran tersebut di kemiringan 2.26 ± 0.09% (datar), 8.07 ± 0.36% (sedang) dan kemiringan 27 ± 2.51% (curam) yaitu Cynodon dactylon dan Momordica balsamina.