Pengendalian Gulma Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Adolina, PT Perkebunan Nusantara IV, Sumatera Utara.
View/ Open
Date
2020Author
Jonathan, Andi Jusep
Zaman, Sofyan
Qadir, Abdul
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan magang di Kebun Adolina, PT Perkebunan Nusantara IV, Sumatera Utara bertujuan meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial budidaya kelapa sawit. Tujuan khusus kegiatan magang yaitu mempelajari pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit. Magang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2019 hingga 20 Mei 2019. Data dan informasi diperoleh melalui pengamatan langsung dan tidak langsung. Gulma yang mendominansi blok tanaman belum menghasilkan (TBM) (blok 17M) adalah gulma rumput dengan nisbah jumlah dominansi (NJD) 66.58%. Gulma dominan pada blok tanaman menghasilkan (TM) adalah gulma berdaun lebar dengan nilai NJD TM muda (blok 10EF) 79.31%, TM remaja (blok 06M) 71.08%, dan TM tua (blok 98A) 55.6%. Rata-rata nilai koefisien komunitas (KK) dari semua blok yang dibandingkan adalah 34.16% dan nilai koefisien ketidaksamaan dari semua blok pengamatan adalah 66%. Gulma di Afdeling II Kebun Adolina tergolong heterogen. Biaya dan tenaga kerja per hektar yang digunakan pada pengendalian gulma secara kimiawi lebih rendah dibandingkan dengan pengendalian gulma secara manual. Herbisida yang digunakan untuk pengendalian gulma di Kebun Adolina berbahan aktif isopropil amina glyphosate dan metil metsolfuron. Prestasi kerja penyemprot di Afdeling II Kebun Adolina sesuai dengan standar perusahaan yaitu 3.04 ha HK-1. Persentase tingkat penggunaan ala pelindung diri (APD) di Afdeling II yaitu 76.67%.