Uji Daya Hasil Kacang Tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp. ssp. unguiculata) Hasil Pemuliaan Tanaman
View/ Open
Date
2020Author
Wicaksono, Agung Budhi
Sobir
Syukur, Muhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam tanaman kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang tunggak, kacang hijau, dan kacang tanah. Kacang kedelai sudah banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan baku makanan. Saat ini, pasokan kedelai masih dibantu oleh kacang kedelai impor, oleh karena itu dibutuhkan sumber kacang-kacangan lain yang dapat dijadikan substitusi pada kedelai. Penelitian ini bertujuan menguji daya hasil genotipe kacang tunggak hasil pemuliaan untuk mendapatkan genotipe kacang tunggak dengan produktivitas yang tinggi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB PKHT Pasirkuda, Ciomas, Kota Bogor yang berada pada ketinggian 261 mdpl. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari 2019 hingga Mei 2019. Penelitian terdiri dari satu faktor, yaitu 17 genotipe kacang tunggak (16 genotipe uji dan satu genotipe pembanding) yang ditanam menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan 3 ulangan. Genotipe yang diuji berdasarkan analisis statistik memiliki produktivitas yang berbeda nyata dengan genotipe pembanding. Genotipe yang memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan genotipe pembanding diantaranya KTH-2-1-1, KTH-2-3, dan KTH-2-5. Genotipe yang memiliki umur panen yang lebih cepat dibandingkan dengan genotipe pembanding, yaitu KTH-2-3 dan KTH 2-5. Seluruh genotipe yang diuji memiliki jumlah polong per baris dan bobot polong per baris yang setara atau tidak berbeda nyata dengan genotipe pembanding. Genotipe KM465074, KTH-2-2, KTH-2-3, KTH-2-5, dan KTH-2-6 memiliki bobot polong per baris yang lebih besar dibandingkan dengan genotipe pembanding. Genotipe KM480028, KTH-2-5, dan KTH-2-6 memiliki jumlah polong yang lebih banyak dibandingkan dengan genotipe pembanding.