Dampak Penjarangan Hutan Tanaman Pulai (Alstonia scholaris) terhadap Kelimpahan Serangga Terbang Diurnal di BKPH Gunung Kencana KPH Banten
View/ Open
Date
2019Author
Lumbantobing, Sarah Nova Irene
Budiaman, Ahmad
Haneda, Noor Farikhah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penjarangan hutan merupakan tindakan pemeliharaan hutan yang bertujuan
untuk menyediakan ruang tumbuh yang lebih baik agar terjadi peningkatan
pertumbuhan pohon dan kualitasnya. Penjarangan hutan merupakan salah satu
bentuk gangguan hutan yang berdampak terhadap lingkungan hutan, termasuk
terhadap serangga. Penelitian ini bertujuan mengukur dampak penjarangan hutan
tanaman pulai terhadap kelimpahan serangga terbang diurnal. Model linear
sederhana digunakan untuk membandingkan kelimpahan serangga sebelum dan
sesudah penjarangan hutan. Uji Friedman digunakan untuk membandingkan
komposisi spesies sebelum dan sesudah penjarangan. Uji korelasi Pearson
digunakan untuk menguji korelasi antara kelimpahan dan faktor lingkungan.
Penjarangan hutan menyebabkan penurunan kelimpahan relatif dan komposisi
serangga terbang diurnal. Penjarangan hutan menurunkan nilai indeks
keanekaragaman, kekayaan dan kemerataan serangga terbang diurnal. Kelimpahan
serangga terbang diurnal memiliki korelasi yang nyata dengan persen tutupan
tajuk sementara komposisi dengan intensitas penjarangan.
Collections
- UT - Forest Management [3059]