Produksi Daun Kayu Putih pada Berbagai Jarak Tanam dan Arah Larikan
Abstract
Minyak kayu putih merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang diperoleh
dari hasil penyulingan daun kayu putih yang banyak digunakan sebagai obat-obatan,
insektisida, dan wangi-wangian dan memiliki peluang untuk berperan dalam
perdagangan internasional. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh jarak tanam
dan arah larikan terbaik guna meningkatkan produksi daun kayu putih sebagai
usaha meningkatkan produksi dan kualitas minyak kayu putih. Pengaturan jarak
tanam dan arah larikan dapat mempengaruhi pertumbuhan antar individu pohon
dalam sebuah tegakan. Pengambilan contoh dilakukan pada tegakan kayu putih
pada kelas umur 12 tahun dan umur tunas 5 bulan secara sengaja (purposive sample)
dengan perlakuan (a) jarak tanam 3 m x 1 m; (b) jarak tanam 3 m x 1 m x 1 m; dan
(c) jarak tanam 4 m x 1 m. Perlakuan arah larikan berupa arah larikan timur-barat
dan arah larikan utara-selatan, dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 30
pohon. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson, parameter lebar tajuk dan tinggi
tajuk merupakan parameter yang berpengaruh terhadap produksi daun kayu putih.
Kerapatan tegakan yang tinggi pada jarak tanam 3 m x 1 m x 1 m memberikan hasil
berat daun per ha tertinggi yaitu sebesar 21 610.80 kg/ha pada arah larikan timurbarat.
Collections
- UT - Forest Management [3061]