Pandangan Nelayan Gillnet Milenium terhadap Konsep Ikan Layak Tangkap di Pangkalan Pendaratan Ikan Karangsong Indramayu
View/ Open
Date
2019Author
Ristano, Cita Dwi
Sondita, M Fedi Alfiadi
Taurusman, Am Azbas
Metadata
Show full item recordAbstract
Minimnya informasi tentang persepsi nelayan merupakan salah satu faktor
penghambat untuk menyusun tindakan pengelolaan perikanan, khususnya terkait
pengaturan ukuran ikan layak tangkap. Persepsi dikalangan nelayan belum tentu
sama, tergantung pada berbagai faktor, salah satu di antaranya adalah aspek posisi
mereka dalam usaha penangkapan ikan. Informasi ini penting bagi pengelola
perikanan dalam merancang cara menangani kelompok sasaran dari kalangan
nelayan yang berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui keadaan perikanan
gillnet milenium di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Karangsong, menganalisis
pengetahuan, persepsi, dan tindakan nelayan gillnet milenium di PPI Karangsong
terhadap konsep legal size, dan membandingkan ketiga hal tersebut di antara
nelayan-nelayan pemilik, nakhoda, dan ABK. Sampel nelayan dipilih dengan
menerapkan metode accidental sampling dan sampel ikan dipilih dengan metode
random sampling. Informasi tentang unit penangkapan ikan, pengetahuan, persepsi,
dan tindakan nelayan diperoleh melalui wawancara terhadap 30 orang nelayan.
Perikanan gillnetmilenium di PPI Karangsong menggunakan kapal dengan kategori
ukuran <10 GT, 10-30 GT, dan >30 GT. Alat tangkap gillnet milenium yang
dioperasikan memiliki panjang 120 m/piece dengan mesh size 4 inci. Pengetahuan,
persepsi, dan tindakan nelayan secara umum masuk ke dalam kategori “sedang”,
mereka umumnya mencoba mematuhi peraturan yang ada namun pengetahuan
nelayan terhadap konsep ukuran ikan layak tangkap atau legal size masih kurang.
Nelayan pemilik memiliki skor tertinggi pada pengetahuan dan persepsi nelayan,
sedangkan yang memiliki skor tertinggi pada tindakan nelayan yaitu nelayan
nakhoda. Secara umum, Pemerintah perlu melakukan penyuluhan, dengan materi
yang mencakup dampak penangkapan ikan secara berlebihan, ukuran ikan layak
tangkap, dan pengenalan konsep ukuran ikan layak tangkap dan penerapannya.