Eksplorasi Actinomycetes sebagai Penghambat E. coli ICBB 2810, B. subtilis ICBB 8780, R. solani ICBB 9659 dan S. rolfsii ICBB 9660
View/ Open
Date
2019Author
Febriyanti, Verra
Santosa, Dwi Andreas
Hazra, Fahrizal
Metadata
Show full item recordAbstract
Mikroorganisme patogen dapat menginfeksi tanaman, hewan dan manusia.
Mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi hewan dan manusia misalnya
Eschericia coli dan Bacillus subtilis, sedangkan mikroorganisme patogen yang
menginfeksi tanaman diantaranya adalah Rhizoctonia solani dan Sclerotium rolfsii.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan infeksi mikroorganisme patogen
adalah menggunakan senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh
Actinomycetes. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah Actinomycetes pada
beberapa sampel yang diambil dari beberapa lokasi di Indonesia dan mengetahui
potensinya sebagai penghasil antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari
tujuh sampel tanah yang digunakan dalam penelitian ini positif ditemukan
Actinomycetes. Total isolat murni yang diperoleh dari tujuh sampel tanah sebanyak
39 isolat. Rata-rata satuan pembentukan koloni tertinggi adalah ekosistem Hutan
Sekunder sebesar 10,29 x 103 SPK/gram tanah, sedangkan rata-rata satuan
pembentukan koloni terendah adalah ekosistem mangrove sebesar 1,29 x 103
SPK/gram tanah. Pengujian ekstrak kasar Actinomycetes didapatkan satu isolat
potensial yang mampu menghambat B. subtilis ICBB 8780 dengan kode isolat
A2T1. Isolat tersebut berasal dari ekosistem kopi. Isolat A2T1 membentuk zona
bening dengan diameter zona 12 mm dan persen daya hambat sebesar 50%. Isolat
tersebut tidak mampu menghambat E. coli ICBB 2810, Rhizoctonia solani ICBB
9659 dan Sclerotium rolfsii ICBB 9660. Karakterisasi berdasarkan Bergey’s Manual
of Determinative Bacteriology untuk sementara disimpulkan bahwa isolat
actinomycetes A2T1 merupakan Streptomyces sp.