Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) Aspek Pemupukan pada Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Blawan, PT Perkebunan Nusantara XII, Bondowoso, Jawa Timur

Abstract

Kopi Arabika merupakan komoditas yang cukup besar menyumbang devisa dengan tingginya nilai ekspor dibanding impor. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas kopi Arabika adalah dengan pelaksanaan pemupukan yang efektif dan efisien sesuai standar. Tujuan umum kegiatan magang yang dilaksanakan adalah mempelajari teknik budidaya dan pengelolaan perkebunan pada keadaan lapangan yang sesungguhnya serta menambah pengalaman kerja. Kegiatan magang secara khusus bertujuan untuk mempelajari penerapan Good Agriculture Practices (GAP) aspek pemupukan pada perusahaan perkebunan kopi Arabika. Kegiatan magang dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2019 di PT Perkebunan Nusantara XII, Bondowoso, meliputi dua aspek yaitu aspek teknis dan aspek manajerial. Aspek teknis dilaksanakan dengan berperan sebagai Karyawan Harian Lepas (KHL) dan aspek manajerial sebagai pendamping mandor dan pendamping asisten tanaman. Pengamatan dilakukan dengan kaidah 6T (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, tepat tempat, dan tepat pengawasan) dan prestasi kerja penabur. Dosis pupuk oleh penabur pada pembibitan berbeda nyata, sedangkan pada tanaman belum menghasilkan tidak berbeda nyata pada taraf 5%. Ketepatan jenis pupuk dan efisiensi tenaga kerja di Kebun Blawan memiliki kesesuaian dengan standar perusahaan. Cara dan tempat pemberian pupuk pada fase pembibitan dan tanaman belum menghasilkan telah sesuai dengan rekomendasi perusahaan yang ditunjukkan dengan tenaga kerja telah lebih dari 90% mengaplikasikan dengan cara dan pada tempat yang sesuai.