Pengaruh Tailing Tambang Emas terhadap Morfofisiologi Kemiri Sunan dan Jarak Pagar yang Diinokulasi Cendawan Dark Septate Endophyte
View/ Open
Date
2020Author
Makky, Muhammad Fadhil Ivan
Hamim
Sulistijorini
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemiri sunan (Reutealis trisperma) dan jarak pagar (Jatropha curcas) merupakan tanaman non-edible oil yang dapat digunakan sebagai fitoremediator lahan pertambangan karena kemampuannya untuk tumbuh di lahan marjinal. Saat ini, teknik fitoremediasi mulai dikembangkan dengan pemanfaatan keberadaan mikrob termasuk cendawan dari kelompok dark septate endophyte (DSE) yang diketahui memiliki kemampuan dalam membantu penyerapan logam pada beberapa spesies tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon morfologi dan fisiologi tanaman kemiri sunan dan jarak pagar yang mendapat perlakuan cendawan DSE terhadap cekaman tailing tambang emas. Tanaman kemiri sunan dan jarak pagar ditanam dalam 6 kg media berisi campuran tanah dan tailing tambang emas dengan konsentrasi 0, 50 dan 100%. Kedua spesies tanaman diberi perlakuan tanpa dan dengan inokulasi cendawan DSE selama 91 hari. Karakteristik morfologis dan fisiologis kedua tanaman diamati selama perlakuan. Tailing tambang emas dengan konsentrasi 50 dan 100% secara signifikan menurunkan tinggi tajuk, luas daun, bobot kering akar dan bobot kering tajuk, kandungan air relatif, kandungan klorofil, karotenoid, dan laju fotosintesis kedua tanaman. Perlakuan tailing juga menyebabkan peningkatan kandungan peroksida lipid daun dan akar, prolin, konduktansi stomata, konsentrasi CO2 interseluler serta laju transpirasi. Inokulasi cendawan DSE meningkatkan kemampuan hidup R. trisperma dan J. curcas pada perlakuan tailing tambang emas sehingga cenderung menguntungkan bagi tanaman untuk menghindari adanya penurunan pada karakter morfofisiologi yang lebih besar akibat tailing tambang emas.
Collections
- UT - Biology [1976]