Model Penduga Volume Tegakan menggunakan Citra Resolusi Tinggi di Hutan Pendidikan Gunung Walat
View/ Open
Date
2019Author
Silaen, Frans Esau Gesuri
Manurung, Elias Ganda Togu
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangunan pada sub sektor kehutanan di Provinsi Sumatera Utara telah dilakukan. Untuk mengetahui besarnya keberhasilan tingkat pembangunan salah satunya dengan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Luas wilayah kawasan hutan di Provinsi Sumatera Utara tersisa 13,4 juta hektar atau sekitar 29 % dari luas daratan di Provisi Sumatera Utara.Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kontribusi sektor kehutanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Sumatera Utara dan menentukan prioritas kebijakan pembangunan kehutanan dalam upaya meningkatkan kontribusi sektor kehutanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi sub sektor kehutanan pada tahun 2007-2016 berkisar 1,4 % - 2,5%. sektor kehutanan di Provinsi Sumatera Utara merupakan sektor non basis karena memiliki nilai Loqation Quotient (LQ) berkisar 0,6 – 0,7. Nilai Multiplier Effect berkisar 34,4. Hasil analisis SWOT menunjukan bahwa sub sektor kehutanan pada Provinsi Sumatera Utara memiliki kekuatan untuk memperoleh peluang sebesar-besarnya. Kebijakan yang diambil untuk menjadi prioritas yaitu Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Kawasan Hutan (RLDKKH), Penguatan Industri Pengelolaan Hasil Hutan (PIPHH), Meningkatkan Usaha Lapangan Kerja (MULK).
Collections
- UT - Forest Products [2164]