Analisis Partisipasi Masyarakat dan Manfaat Ekonomi Pengelolaan Bank Sampah (Studi Kasus: Bank Sampah Rawajati, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan).

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan perubahan pola hidup masyarakat menyebabkan peningkatan jumlah sampah di Jakarta Selatan. Peningkatan jumlah sampah yang terus terjadi menimbulkan pencemaran lingkungan sehingga membahayakan kesehatan masyarakat. Permasalahan sampah dapat diatasi dengan mendirikan bank sampah. Tujuan dari penelitian adalah: (1) mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat (2) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat dan (3) menganalisis manfaat ekonomi dan lingkungan bagi nasabah Bank Sampah Rawajati (4) menganalisis strategi pengelolaan bank sampah yang tepat dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif, analisis korelasi Rank Spearman dan Analytical Hierarchy Process. Secara umum tingkat partisipasi nasabah Bank Sampah Rawajati berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil korelasi Rank Spearman, faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi adalah jenis kelamin dan usia. Program yang ada di bank sampah menyebabkan peningkatan pendapatan rumah tangga dari hasil menabung sebesar Rp 2.300 - Rp 70.000 dalam sebulan yang relatif rendah dan nasabah dapat memanfaatkan pupuk kompos dari pengolahan sampah organik. Tujuan strategi pengelolaan bank sampah yang berkelanjutan dapat dicapai dengan peningkatan pengetahuan tentang sampah dan pengelolaan sampah sebagai kriteria prioritas utama, melibatkan pemerintah sebagai aktor utama serta peningkatan sarana dan prasarana sebagai alternatif program agar tujuan pengelolaan bank sampah tercapai.