Dampak Infrastruktur Terhadap Sektor Pertanian Provinsi Banten (Analisis Input-Output).
View/ Open
Date
2019Author
Sitinjak, Diana Fitri
Sehabudin, Ujang
Hadianto, Adi
Metadata
Show full item recordAbstract
Infrastruktur merupakan sektor pendukung dan memberikan manfaat
yang besar terhadap peningkatan produktivitas dan nilai tambah dalam
berbagai kegiatan perekonomian termasuk pertanian. Salah satu wilayah yang
memiliki sumberdaya alam yang melimpah adalah Provinsi Banten dan
memiliki potensi pertanian yang menjadi kegiatan basis bagi sebagian
penduduknya. Untuk mendukung sektor pertanian, salah satu strategi
pemerintah adalah dengan melakukan peningkatan pembangunan
infrastruktur, namun memiliki kendala karena masih rendahnya alokasi
belanja-belanja pemerintah dan nilai realisasi investasi dalam pembangunan
infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) menganalisis peranan
infrastruktur terhadap nilai tambah bruto di Provinsi Banten dengan melihat
keterkaitan ke depan dan ke belakang dari infrastruktur sektor konstruksi
terhadap sektor pertanian di Provinsi Banten, (2) menganalisis Multiplier
output, pendapatan dan tenaga kerja infrastruktur sektor konstruksi terhadap
sektor pertanian di Provinsi Banten dan (3) menganalisis dampak investasi
infrastruktur sektor konstruksi terhadap sektor pertanian di Provinsi Banten.
Hasil penelitian didapatkan bahwa infrastruktur memiliki nilai keterkaitan ke
belakang yang lebih tinggi dibandingkan nilai keterkaitan ke depan. Nilai
Multiplier output dan pendapatan sektor konstruksi berturut-turut menempati
urutan kedua dan kesembilan dari klasifikasi 18 sektor perekonomian dan
nilai Multiplier tenaga kerja sektor konstruksi menempati urutan keempat dari
klasifikasi 17 sektor perekonomian. Hasil external shock sektor konstruksi
memberikan dampak terhadap sektor pertanian paling besar terhadap
perubahan output dan pendapatan adalah sektor tanaman pangan dan
menyebabkan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian sebesar 10,63 ribu
orang.