Keragaman Spesies Ular Temuan Masyarakat di Area Permukiman Wilayah Jabodetabek.
View/ Open
Date
2019Author
Khoerunisa, Ira
Kusrini, Mirza Dikari
Mardiastuti, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangunan dan kehilangan habitat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) berdampak pada ular yang harus beradaptasi di ekosistem urban dan meningkatkan perjumpaan dengan manusia. Ular di sekitar permukiman dapat menimbulkan konflik antara manusia dengan ular. Komunitas reptil, Pest Control, dan Pemadam Kebakaran sering kali mendapat panggilan untuk relokasi ular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis ular yang sering dijumpai warga di permukiman Jabodetabek, serta mendokumentasikan upaya yang telah dilakukan organisasi dalam mitigasi konflik melalui relokasi ular di permukiman. Data dihimpun dengan cara studi data sekunder dan wawancara. Terdapat 37 jenis ular yang ditemukan warga atau 75% dari seluruh jenis ular yang ada di Jabodetabek. Naja sputatrix adalah jenis yang paling banyak ditemukan. Jakarta adalah wilayah terbanyak laporan perjumpaan ular. Konflik manusia dengan ular dimitigasi dengan relokasi ular, edukasi, dan translokasi meskipun harus ada evalusi lebih lanjut mengenai dampak translokasi.