Pemetaan Jasa Lanskap Perdesaan DAS Cisadane di Desa Sukadamai dan Bantarsari, Kabupaten Bogor
Abstract
Kondisi biofisik yang beragam dari lanskap perdesaan yang berupa lahan
pertanian, kawasan hutan, pekarangan dan ladang mempunyai manfaat besar
terhadap kehidupan alam, menjaga kelestarian lingkungan. Setiap desa memiliki
berbagai bentuk dan fungsi lanskap yang khas seperti pemukiman, produksi
pangan, konservasi sumber daya alam, menjaga kualitas air dan udara,
keindahan/rekreasi, habitat satwa, dan pelestarian budaya. Tujuan dari penelitian
ini adalah mendapatkan data karakter spasial lanskap desa, mendapatkan data
potensi jasa lanskap desa, mendapatkan potensi nilai ekonomi jasa lanskap desa dan
menyusun rekomendasi pengelolaan jasa lanskap desa di Desa Sukadamai dan Desa
Bantarsari.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April–Agustus 2018 di Desa Sukadamai
Kecamatan Dramaga dan Desa Bantarsari Kecamatan Rancabungur, Kabupaten
Bogor. Data yang digunakan adalah data karakter spasial dan data jasa lanskap.
Peta citra drone dan peta tutupan lahan Desa Sukadamai dan Desa Bantarsari
diperoleh dari PSP3 IPB dan pemerintah desa. Prosedur penelitian ini yaitu
melakukan pengamatan karakteristik spasial desa, menganalisis potensi jasa
lanskap desa, menghitung nilai ekonomi jasa lanskap dan membuat rekomendasi
pengelolaan jasa lanskap.
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik spasial Desa Sukadamai dan
Bantarsari adalah lanskap pertanian yang terdiri dari kebun campuran, lahan
pertanian dan kebun kelapa sawit dan permukiman. Luasan lahan pertanian di Desa
Sukadamai mencapai 76%, sedangkan di Desa Bantarsari 80% berupa lahan
pertanian dan perkebunan sawit. Biodiversitasnya diidentifikasi sebanyak 106
spesies tumbuhan dari 43 famili yang diklasifikasikan dalam 9 kategori berdasarkan
fungsi tumbuhan dan 5 stratum berdasar strata vertikal. Nilai indeks Keragaman
Shanon-Wiener (H’) antara 2.78 – 3.20, dan cadangan karbon di Desa Sukadamai
sebesar 5 694.62 Mg dan Desa Bantarsari 4 360.55 Mg. Nilai ekonomi jasa lanskap
dari produksi tanaman, penggunaan air rumah tangga dan cadangan karbon di Desa
Sukadamai sebesar Rp 26 450 575 966/tahun dan Desa Bantarsari sebesar Rp 20
681 583 025/tahun. Nilai ekonomi rata-rata dalam satu tahun per hektar di Desa
Sukadamai pada kebun campuran sebesar Rp 135 643 096 dan lahan pertanian Rp
99 866 414 sedangkan Desa Bantarsari sebesar Rp 60 708 333 dan Rp 172 016 667.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, pengelolaan jasa lanskap dapat
dilakukan dengan (1) melakukan optimalisasi pengelolaan lanskap Desa Sukadamai
dan Bantarsari yang mempunyai keunggulan pada sektor pertanian, (2) melakukan
seleksi tumbuhan yang memiliki nilai jasa lanskap yang tinggi (3) membuat
perencanaan pembangunan dan pengembangan desa secara terarah dengan
melibatkan elemen-desa desa, mengacu pada fungsi dan tujuan utama desa dengan
memperhatikan kemampuan ekologis lanskap desa.
Collections
- MT - Agriculture [3683]