Uji Daya Hambat Terhadap HMG-CoA Reductase Ekstrak Daun Undis (Cajanus cajan) dan Jahe (Zingiber officinale) sebagai Kandidat Antihiperkolesterolemia.
View/ Open
Date
2019Author
Papilaya, Matthew Chesed
Wresdiyati, Tutik
Laila, Sri Rahmatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu indikator suatu bahan dapat dijadikan sebagai kandidat
antihiperkolesterolemia adalah mempunyai daya hambat terhadap kinerja enzim
3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A (HMG CoA) reductase. Tujuan penelitian
ini adalah menganalisis daya hambat ekstrak daun undis, jahe merah, dan jahe
emprit terhadap kinerja enzim HMG CoA reductase. Daun Undis, Jahe Merah dan
Jahe Emprit diekstrak dengan metode maserasi dengan tiga jenis pelarut yaitu air,
alkohol 70% dan alkohol 96%. Sembilan jenis ekstrak yang dihasilkan kemudian
diuji daya hambatnya terhadap enzim HMG CoA reductase menggunakan kit
analisis enzim HMG-CoA reduktase nomor katalog K588-100 (merek
BioVision’s). Hasil penelitian menunjukkan daya hambat enzim HMG-CoA
reductase dari kesembilan ekstrak memiliki kisaran sebesar -25% hingga 47%.
Ekstrak daun undis yang memiliki daya hambat terhadap enzim HMG-CoA
reductase tertinggi adalah ekstrak dengan pelarut etanol 70%, yaitu sebesar
39.38%. Ekstrak jahe emprit yang memiliki persen inhibisi enzim HMG-CoA
reductase tertinggi adalah ekstrak dengan pelarut etanol 70%, yaitu sebesar
47.87%. Sedangkan ekstrak jahe merah yang memiliki daya hambat terhadap
enzim HMG-CoA reductase tertinggi adalah ekstrak dengan pelarut akuades, yaitu
sebesar 40.61%. Ekstrak daun undis, jahe merah dan jahe emprit dengan persen
inhibisi enzim HMG-CoA reductase tertinggi tersebut termasuk daya hambat
tingkat medium. Daya hambat terendah dimiliki oleh ekstrak jahe merah dalam
pelarut etanol 70%, yaitu sebesar -25.83%. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan
bahwa ketiga jenis ekstrak tersebut memiliki kemampuan sebagai kandidat
antihiperkolesterolemia dengan cara menghambat kerja enzim HMG-CoA
reductase dengan tingkat daya hambat medium.